Berita Bali
Hadiri MikroeX Summit 2024 Bali, Wamen Helvi Paparkan Amanat Presiden Prabowo Untuk UMKM
Hadiri MikroeX Summit 2024 Bali, Wamen Helvi Paparkan Amanat Presiden Prabowo Untuk UMKM
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua hal pokok diamanatkan Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian UMKM yakni terkait dengan permodalan dan akses pasar.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM), Helvi Y Moraza, dalam acara Puncak Apresiasi MikroeX Summit 2024 di Discovery Shopping Mall, Kuta, Badung, Bali, Kamis (14/11/2024) petang.
Baca juga: Wayan Koster Apresiasi Ribuan Warga Desa Busungbiu Pakai Busana Adat Bali Hadiri Kampanye
Wamen UMKM Helvi mengatakan, UMKM saat ini masih mengalami kendala klasik terkait permodalan, utamanya dari sisi terbatasnya modal dan sulitnya mengakses modal.
Sedangkan untuk inovasi dan produksi, UMKM sebenarnya sudah cukup mahir, hanya sayangnya belum bisa diserap oleh pasar secara optimal.
Baca juga: Petugas Damkar hingga Staf Desa/Lurah di Denpasar Diberi Pelatihan Penanganan Hewan Penyebar Rabies
“Dua tugas itu yang diberikan kepada Pak Menteri UMKM dan saya. Bapak Presiden berpesan agar UMKM dibukakan akses modal dan channel pasar sebanyak-banyaknya,” ujar Wamen Helvi.
Merespons amanat tersebut, Wamen Helvi mengaku mulai bergerak cepat menghubungi perbankan untuk memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat disalurkan dengan baik, sekaligus mengidentifikasi struktur permodalan yang belum terformalkan.
Disamping itu, untuk melihat peluang akses pasar yang lebih luas di era sekarang, Helvi berpesan agar UMKM memiliki keberanian untuk masuk ke dalam sistem digital.
“UMKM tidak lagi bisa bermanja-manja dengan sistem konvensional, suka tidak suka harus masuk ke sistem digitalisasi ekonomi,” kata Wamen Helvi.
Dari beberapa kompleksitas yang dialami UMKM, Wamen Helvi mengungkapkan bahwa UMKM seharusnya memiliki porsi tersendiri di sektor manufaktur, salah satunya berkaitan dengan keikutsertaannya ke dalam rantai pasok.
Untuk itu, Kementerian UMKM, kata Helvi, akan bersinergi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Kementerian BUMN untuk menerjemahkan arahan Presiden Prabowo terkait dengan upaya mendorong UMKM agar masuk ke dalam siklus ekosistem industri dalam negeri.
“Kami harap, paling tidak UMKM bisa mengambil porsi separuh dari rantai pasok berdasarkan potensi daerah, maupun keragaman manufaktur daerah,” tutur Wamen Helvi.
Ia juga mengimbau agar Pemerintah Daerah maupun Pendamping UMKM di daerah dapat membangkitkan spirit UMKM untuk naik kelas.
“Kalau ada UMKM yang sudah siap naik kelas, tolong difasilitasi dan dikasih tahu ke Kementerian UMKM agar kami bisa siapkan ekosistem bagi mereka agar benar-benar bisa naik kelas,” imbuh Wamen Helvi.
Bagi Helvi, pemerintah baik pusat maupun daerah, serta para pendamping UMKM bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi kepada UMKM agar memiliki pemahaman yang baik terhadap regulasi pemerintah.
Melalui sinergi yang baik, ia yakin UMKM bisa melangkah lebih jauh.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Yulius mengatakan bahwa program transformasi formal usaha mikro kini telah memasuki tahun keempat dalam memberikan kemudahan perizinan berusaha dan sertifikasi produk bagi pelaku usaha mikro di tanah air.
Program bertajuk MikroeX Summit 2024 tersebut, menurut Yulius saat ini digelar secara komprehensif dengan melibatkan para pemangku kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah, komunitas, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, BUMN, BUMD, serta pihak swasta serta instansi terkait lainnya.
“Alhamdulillah, dalam perjalanannya dari target pemerintah 10 juta NIB sejak 2021 hingga 2024, per 8 November 2024 target tersebut telah terlampaui, yakni lebih dari 10,6 juta usaha mikro telah ber-NIB,” ujar Yulius.
Yulius berharap, MikroeX Summit kali ini dapat menjadi pemicu agar semakin banyak usaha mikro yang bertransformasi dari informal menjadi formal di tahun-tahun selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Wayan Ekadina mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian UMKM yang telah menggelar MikroeX Summit 2024, sebagai program strategis untuk penguatan UMKM.
Wayan Ekadina menuturkan, dengan jumlah pelaku UMKM di Bali yang mencapai 10,5 persen dari jumlah penduduknya, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan UMKM dengan berkolaborasi bersama para stakeholder.
“Kami telah memberikan fasilitasi perizinan formal berupa kekayaan intelektual (KI) sebanyak 433 KI, sertifikasi halal sebanyak 3.306 sertifikat, serta 91.321 NIB pada semester 1 di tahun 2024 ini,” imbuh Wayan Ekadina.
Dalam ajang MikroeX Summit 2024, juga diberikan apresiasi kepada pelaku UMKM, pendamping, serta dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung akselerasi realisasi transformasi formal usaha mikro.
Dimana dinas pendukung terbaik dimenangkan oleh Provinsi Bangka Belitung yang meraih juara satu, juara dua Provinsi Jawa Barat, dan Kota Salatiga sebagai juara ketiga.
Selanjutnya, kategori usaha mikro level up, juara satu dimenangkan oleh Nordu Coffee, juara dua Ayam Geprek Om Kembek, dan juara tiga Sushi Boxx.
Sedangkan untuk kategori pendamping usaha mikro level up, juara satu diraih oleh Nanang dari Pontianak, juara dua Yaumi Ramadhani dari Mataram, dan juara tiga adalah Febri Febriansyah dari Bandung.(*)
Caption :
Wamen UMKM Helvi saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pelaku UMKM, pendamping, serta dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung akselerasi realisasi transformasi formal usaha mikro.(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Wamen UMKM Helvi dan Deputi Bidang Usaha Mikro Yulius foto bersama dengan pemenang pelaku UMKM, pendamping, serta dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung akselerasi realisasi transformasi formal usaha mikro. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
| Percepat Digitalisasi Bisnis Lintas Industri, Doku Perluas Jangkauan ke Indonesia Timur |
|
|---|
| Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Koalisi Masyarakat Gelar Doa Bersama di DPRD Bali |
|
|---|
| TAK ADA PERSIAPAN KHUSUS! BPBD Bali Petakan Mitigasi Bencana Masuki Musim Hujan |
|
|---|
| Bursa Kerja di Denpasar Siapkan 5.742 Lowong Kerja, Pengangguran Terbuka di Bali Capai 43 Ribuan |
|
|---|
| PENGANGGURAN Terbuka di Bali Capai 43 Ribuan, Bursa Kerja di Denpasar Siapkan 5.742 Lowongan Kerja! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Hadiri-MikroeX-Summit-2024-Bali-Wamen-Helvi-Paparkan-Amanat-Presiden-Prabowo-Untuk-UMKM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.