MEMPRIHATINKAN Kondisi Pasar Tradisional Melaya Jembrana, Pedagang Enggan Berjualan!

TRIBUN-BALI.COM - Pedagang di Pasar Tradisional Melaya, Kabupaten Jembrana mempertanyakan perbaikan bangunan dampak banjir bandang pada 2022 yang belum diperbaiki hingga saat ini.

Sebab, kondisinya sudah sangat memprihatikan. Padahal, pada 2023 lalu pasar ini sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, sejumlah bangunan yang berdekatan dengan sungai sudah mulai jebol.

Kemudian bangunan bekas los basah (ikan dan daging) terlihat amblas di bagian lantai dan kini kosong. Selain itu, bangunan toilet umum juga tidak bisa digunakan pasca banjir. Termasuk Tembok penyengker Pura di dalam pasar roboh belum ada perbaikan.

Hal ini menimbulkan dampak dan kekecewaan pedagang hingga akhirnya mulai enggan berjualan dan membuat sebagian los dan kosong bagian belakang di pasar tersebut kosong.

Baca juga: TARGET Lolos ke Chili, Kadek Arel Jalani TC Timnas di Jepang, Persiapan Piala Asia U20 2025 di China

Baca juga: DEBAT Terakhir Pilkada Buleleng, Kepsek dan Osis Dapat Undangan KPU, Simak Beritanya!

“Banyak los dan kios yang kosong sekarang. Terutama yang dekat dengan bangunan yang terdampak banjir. Karena belum ada informasi perbaikan,” kata seorang pedagang setempat.

Dia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap pasar tradisional yang sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo pada 2023 lalu ini.

Menurutnya, sejumlah bangunan kondisinya sudah mulai memprihatinkan dan ditakutkan bakal terbengkalai. “Kami mohon perhatian pemerintah untuk perbaikan. Karena sejak dampak banjir akhir 2022 lalu belum ada perhatian,” katanya. 

Seperti diketahui Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi Pasar Melaya, pada Kamis (2/2/2023). Jokowi waktu itu mendapat sambutan antusias dari warga Jembrana yang berjejer di sepanjang jalan.

Jokowi hadir di Pasar Umum Melaya sekitar pukul 17.10 Wita bersama Ibu Iriana dan disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Ny Candrawati Tamba.

Di pasar yang terletak di kecamatan Melaya tersebut, Jokowi menyerahkan bantuan bantuan sembako sebanyak 246 paket dan 20 pedagang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Antusias masyarakat di sekitar Pasar Melaya menyambut kehadiran Jokowi sejak siang. Halaman parkir yang biasanya digunakan untuk pedagang kaki lima senggol pada sore hari dipenuhi dengan warga yang menyambut.

Jokowi sempat masuk ke Pasar Melaya dan menyapa para pedagang yang berjualan sejak siang. Warga pasar ini sengaja berjualan sampai sore. (mpa)

Diusulkan Perbaikan

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, untuk perbaikan bangunan rusak dampak banjir di Pasar Melaya telah diusulkan perbaikan oleh Pemkab Jembrana melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana. 

Namun, pihaknya belum mengetahui terkait detail usulan tersebut. “Sudah diusulkan lewat Dinas PU dan detailnya ada di sana,” katanya. (mpa)