Pabrik Narkotika di Bali

Bareskrim Gerebek Pabrik Narkotika di Ungasan Bali, Barang Diproduksi untuk Perayaan Tahun Baru

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, kasus di Ungasan ini terungkap berawal dari pengungkapan kasus di Yogyakarta. 

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Kabareskrim Polri memimpin konferensi pers Pengungkapan Clandestine Lab Narkotika di Bali. 

"Selain itu dalam upaya pencegahan dimana ada supply dan demand, supply-nya kami potong rantainya melalui jalur-jalur masuknya." katanya.

"Tetapi demand-nya kami terus lakukan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak. Selanjutnya kita tidak bisa kerja sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga, masyarakat dan media untuk bisa saling bersinergi. Ini butuh effort bersama," paparnya.

"Sebelumnya kami pernah mengungkap beberapa lab di Canggu dan sekarang di Ungasan, lalu sebelumnya di Malang juga berarti lab-lab itu masih ada di beberapa tempat meskipun yang diproduksi itu bukan hasis tapi tembakau gorila. KEmudian yang di Canggu itu ada produksi ganja tapi pohonnya dan dipasarkan di Bali," paparnya.

"Apakah masih ada? Ini yang kita terus melakukan pengejaran jadi kalau masyarakat ada mengetahui informasi-informasi mengenai itu segera laporkan akan kami tindak. Seperti yang di Canggu jumlah pemakaian listrik saja sudah tidak normal, vila kecil tapi pemakaian listriknya 72 ribu watt itu kan tidak normal," kata dia.

"Kalau ada orang sewa tempat tetapi tidak mau bergaul dengan masyarakat juga patut dicurigai ini pentingnya peran serta masyarakat untuk bisa memberikan informasi. Tentu kita akan terus melakukan penindakan dan menindaklanjuti apapun yang menjadi laporan masyarakat," bebernya. (zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved