Berita Bali
Greysia Polii Sapa Pembaca di Denpasar, Mantan Atlet Bulu Tangkis Rilis Buku ‘Menembus Garis Batas’
la juga mengoleksi tiga medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019 bersama Apriyani, sedangkan 2015 bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Greysia Polii, mantan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia menyapa pembaca buku dan pengunjung Toko Gramedia Teuku Umar, Denpasar, Senin (25/11). Greysia Polii baru saja launching buku biografinya bertajuk “Menembus Garis Batas”.
Atlet asal Tomohon, Sulawesi Utara ini telah gantung raket pada 12 Juni 2022 atau setelah 30 tahun berkarier. Greysia bersama Apriyani Rahayu juga pernah mencetak sejarah dengan mempersembahkan medali emas ganda putri pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dan SEA Games 2019.
la juga mengoleksi tiga medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019 bersama Apriyani, sedangkan 2015 bersama Nitya Krishinda Maheswari. Masih bersama Nitya, Greysia merebut medali emas Asian Games Incheon 2014.
Baca juga: JENAZAH Made Handayani Tersangkut di Aliran Sungai Telaga Waja, Dibenarkan Sang Suami Saat Evakuasi
Baca juga: BURONAN Kasus Curanmor Ditangkap Polisi! Pelarian Yanto Setahun, Residivis Juga Bakar Rumah Warga
Greysia merupakan satu-satunya atlet bulu tangkis wanita yang berhasil mengoleksi semua gelar multi event.
Setelah pensiun, Greysia masih terlibat sebagai Ketua Komisi Atlet BWF dan Komite Eksekutif NOC Indonesia. Ia juga mendedikasikan waktunya untuk keluarga dan beberapa bisnis miliknya di bidang properti, fesyen, poultry, sports equipment, dan investor di beberapa startup.
“Menembus Garis Batas lebih dari sekadar buku, Menembus Garis Batas juga ingin menjadi sebuah movement yang mampu membangkitkan semangat pelajar, guru, dan juga masyarakat untuk mau menembus batasan yang ada di kehidupan,” kata, Greysia pada, Senin (25/11).
Buku ini berkisah perjuangan dan perjalanan hidup Greysia yang belum pernah diungkap ke publik dalam melewati batasan-batasan di hidupnya, hingga berhasil menggapai mimpi menjadi juara Olimpiade.
“Lewat buku Menembus Garis Batas, saya ingin berbagi semangat yang sama kepada generasi muda Indonesia, yang punya peranan penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Lebih lanjutnya, Greysia mengatakan rindu semangat mewujudkan mimpi bisa dirasakan juga oleh banyak orang, karena dari manapun asalnya, apapun profesinya, semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih Impian.
“Kita semua bisa Menembus Garis Batas. Supaya pesan-pesan positif ini sampai ke pelosok tanah air khususnya generasi muda, buku ini akan didonasikan kepada guru-guru melalui Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan asosiasi guru lainnya. Juga kepada Pustaka Bergerak, perpustakaan daerah, sekolah, dan Yayasan,” kata dia.
Buku ini ditulis oleh Budi Suwarna dan Eko Prabowo selain menceritakan perjalanan lengkap Greysia kecil menjadi Greysia yang mengharumkan nama Indonesia, juga menceritakan relasi Greysia dengan sang Mama yang menjadi support system-nya dalam meraih mimpi. Bahkan, pembaca juga bisa mengetahui karut-marut kisah percintaan seorang atlet. (sar)
6 Berita Bali Hari Ini, 40 Burung Perkici Dada Merah Dipulangkan, Jual Daster Omzet Ratusan Juta |
![]() |
---|
Dispar Bali Sidak Hotel dan Restoran di Badung Bali, Dispar: Sampah Masalah Utama Pariwisata |
![]() |
---|
Gerakan Bali Bersih Sampah: Dispar Bali Sidak ke Hotel dan Restoran di Badung |
![]() |
---|
Dermaga Water Taxi Tanjung Benoa Bali Diresmikan, Dukung Pengembangan Potensi Kawasan Pesisir |
![]() |
---|
Sejumlah 40 Ekor Burung Perkici Dada Merah Direhabilitasi Di Bali Usai Dipulangkan Dari Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.