Pilkada Buleleng
PILKADA Buleleng, 645 Personel Polres Buleleng Mulai Dikerahkan untuk Amankan TPS
645 personel Polres Buleleng telah dikerahkan, untuk pengamanan TPS pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - 645 personel Polres Buleleng telah dikerahkan, untuk pengamanan TPS pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024).
Mereka dibagi tugas, ada yang mengamankan di TPS terkategori kurang rawan dan TPS kategori rawan.
Pergeseran personel Polres Buleleng, dilaksanakan melalui apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Operasi 'Mantap Praja Agung 2024', Selasa (26/11/2024).
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, pengamanan TPS pada Pilkada Serentak 2024 di Buleleng meliputi 9 kecamatan, 129 desa, 19 kelurahan, dan 1.173 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 594.619 orang.
Baca juga: Kapolda Bali: Tak Ada Ruang Premanisme! Aparat Waspadai Potensi Konflik di Hari Paling Krusial Ini
Baca juga: 56.058 Surat Suara Dimusnahkan KPU & Percetakan! Makin Banyak Pemilih, Makin Kuat Legitimasi

"Total personel Polres Buleleng dan Polda Bali yang dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan TPS sebanyak 645 orang. Pengamanan ini didukung oleh 149 personel TNI/Babinsa, 2.346 personel Linmas, serta 20 personel BPBD," sebutnya.
Kapolres mengatakan, pihak dia sebelumnya sudah melakukan pemetaan kondisi kerawanan TPS. Di mana dari total 1.173 TPS, 381 diantaranya terkategori rawan. Sedangkan 792 TPS sisanya terkategori kurang rawan.
"Terkategori rawan ini karena pada pemilihan sebelumnya, sempat ada kasus. Selain itu yang menjadi faktor kerawanan karena kondisi topografi, hingga lokasinya merupakan tempat pemilih calon.
Namun mengenai update situasi kerawanan, mitigasi sampai hari ini belum ditemukan. Cenderung damai, aman dan tentram dan situasi ini kita pertahankan," jelasnya.
Mengenai skema pengamanan, Kapolres menyebut untuk TPS terkategori rawan, satu personel Polri menjaga satu TPS. Sedangkan TPS kurang kawan, tiga TPS dijaga satu anggota. "Tentu yang jangkauannya berdekatan," imbuhnya.
Selain itu, rencana kontinjensi dan rayonisasi dalam penanganan konflik atau bencana telah disiapkan, yang dibagi ke dalam tiga wilayah. Yakni barat, tengah, dan timur, dengan koordinasi Polsek dan Koramil setempat.
Dalam pengamanan TPS, Kapolres menegaskan tidak ada anggota yang membawa senjata api maupun senjata tajam. Petugas hanya menerima button stick yang dibagikan sebagai kelengkapan perorangan untuk bela diri.
AKBP Widwan mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder, untuk turut serta menjaga situasi Kamtibmas ini agar tetap kondusif.
Songsong Pemilukada ini dengan sukacita, kegembiraan, pilih pemimpin yang berkualitas. "Siapapun nanti yang menjadi pemimpinnya, (masyarakat) harus siap untuk mendukung. Begitupun bagi masing-masing calon, masing-masing tim sukses harus siap memang dan kalah," tandasnya. (mer)
Anggaran Pilkada Buleleng Hemat Rp 15 Miliar, Dudhi Udiyana: Tidak Ada Permasalahan |
![]() |
---|
Pasca Penetapan, Sutjidra Segera Siapkan Program 100 Hari di Buleleng |
![]() |
---|
KPU Buleleng Masih Tunggu Surat Dinas Tidak Ada Sengketa Dari KPU RI |
![]() |
---|
Sutjidra-Supriatna Menangi Pilkada Buleleng, JOSS 24 Unggul Telak di Kecamatan Tejakula |
![]() |
---|
Kapolsek Singaraja Serahkan Bingkisan Pada Keluarga Linmas Yang Meninggal Pasca Pilkada Buleleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.