NASIB Bandara Bali Utara Diujung Tanduk! Setelah Akui Kalah Pilgub Bali, De Gadjah: Saya Nggak Yakin

TRIBUN-BALI.COM - Hasil quick count Pilgub Bali yang dilakukan tim internal PDIP menempatkan paslon 02 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) unggul cukup signifikan.

Meski Koster-Giri unggul, namun masyarakat tetap harus menunggu perhitungan real count untuk memastikan hasil final Pilgub Bali 2024.

Data quick count PDIP dengan penghitungan mencapai 80 persen lebih menunjukkan Koster-Giri masih mendominasi hingga 61,62 persen.

Baca juga: Link Quick Count Pilgub Bali, Koster-Giri Berpesta di TPS Ini, Mulia-Pas Hanya 15 Suara

Sementara hasil quick count, Mulia-PAS dengan persentase hanya 38,38 persen.

Total TPS yang ada dalam data quick count tersebut adalah 6.795, sementara hingga 80 persen penghitungan surat suara diambil dari 5.443 TPS diantaranya.

Rincian Lengkap hasil quick count per Kabupaten 

Sejauh data sementara ini dirilis, Koster-Giri menang telak di Jembrana hingga 100 persen dari total 487 TPS. 

Kemudian disusul kemenangan di wilayah Badung, hingga 96,32 persen dari total 761 TPS, di mana angka ini dari penghitungan surat suara di 733 TPS.

Baca juga: De Gadjah Akui Kalah di Pilgub Bali, Quick Count Koster-Giri Unggul di 9 Kabupaten

Disusul kemenangan di wilayah Tabanan dengan persentase 94,94 persen dari 850 TPS. Angka ini hasil penghitungan surat suara dari 807 TPS.

Di Denpasar, Koster-Giri juga memimpin dengan perolehan suara hingga 91,31 persen dari 1.001 TPS. Angka sementara ini dari hasil penghitungan surat suara di 914 TPS.

Bangli juga cukup tinggi menyumbangkan angka ke Koster-Giri, yaitu mencapai 84, 28 persen dari 458 TPS. Angka sementara ini didapat dari penghitungan surat suara di 386 TPS.

Uniknya di Buleleng Koster-Giri hanya memeroleh suara hingga 79,88 persen dari penghitungan surat suara sementara di 937 TPS. Total TPS di Buleleng adalah 1.173.

Karangasem menyumbang suara untuk Koster-Giri hingga 63,83 persen dari penghitungan surat suara di 547 TPS. Total TPS di Bumi Lahar adalah 857 TPS.

Kemenangan di Klungkung juga tipis bagi Koster-Giri, yakni hanya 55,52 persen dari penghitungan surat suara di 186 TPS. Total ada 335 TPS.

Kemudian terakhir di Gianyar dengan persentase untuk Koster Giri adalah 51,09 persen dari total 446 TPS. Total jumlah TPS di Gianyar adalah 873.

Lalu bagaimana dengan rencana pembangunan Bandara Bali Utara pasca kekalahan Mulia-PAS?

Seperti diketahui, isu Bandara Bali Utara kembali ramai dibicarakan selama Pilgub Bali.

Pada beberapa kesempatan saat kampanye, Cagub Made Muliawan Arya atau De Gadjah begitu optimis Bandara Bali Utara akan dibangun.

Apalagi, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan tekadnya untuk membangun Bandara Bali Utara.

"Seminggu lalu saat makan siang dengan kami (Mulia-PAS), beliau (Prabowo) mengatakan akan membangun Bandara Bali Utara. Tentunya berkoordinasi dengan Gubernur terpilih," ujar De Gadjah saat kampanye akbar di Buleleng, Selasa (12/11) malam. 

PT Bibu Panji Sakti pun telah menandatangani MoU dengan investor China terkait pembangunan Bandara Bali Utara.

Namun, pernyataan berbeda kini disampaikan De Gadjah pasca mengakui kekalahan di Pilgub Bali, Rabu (27/11) malam.

De Gadjah menyebut tak yakin Bandara Bali Utara bakal dibangun.

"Saya kurang tau, gak yakin juga akan terjadi," katanya di Rumah Pemenangan Mulia-PAS Renon.

"Bandara Bali utara kami tidak tahu, masyarakat yang memilih silakan," imbuhnya.

De Gadjah Akui Kekalahan

De Gadjah dengan legowo mengakui kekalahannya dalam kontestasi Pilgub Bali.

De Gadjah pun mengucapkan selamat kepada Paslon Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).

Hal ini dikarenakan saat ini suara dari TPS yang masuk sudah 80 persen dan bagi De Gadjah akan sulit mengejar ketertinggalan.

Apalagi menurut De Gadjah, perbandingan suara cukup jauh, dan menurutnya akan sulit untuk mengejar.

"Lumayan-lumayan, tapi kalau dalam posisi TPS sudah sampai 80 persen, untuk mengejar ketinggalan tidak bisa, apapun hasilnya sudah suara rakyat, kami hormati," kata De Gadjah.

Ia pun mengatakan apa yang jadi tahapan Pilgub Bali diharapkan diselesaikan sampai selesai.

De Gadjah juga mengaku menghormati keputusan KPU.

Meskipun gagal di Pilgub Bali, De Gadjah akan tetap berjuang untuk kepentingan rakyat Bali dengan relasinya di pusat.

Wayan Koster juga langsung merespons ucapan selamat yang disampaikan De Gadjah.

“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat baik saya, Made Muliawan Arya.

Memang dari dulu juga kami berteman baik, kami selalu berhubung dan mari jaga bersama-sama Bali ini akan tetap kondusif untuk kemajuan bersama,” jelas Koster.

Terkait hasil quick count yang menempatkan Koster-Giri unggul di Pilgub Bali, Koster menyampaikan terima kasih.

"Tapi secara umum keseluruhan Bali, saya kira tidak akan mengalami perubahan persentasenya.

Karena itu saya ucapkan terima kasih juga bersama partai pengusung atas kerja kerasnya.

Ini masih data sementara, dan tentu saja yang menjadi acuan resmi adalah hasil pleno KPU.

Mudah2an tidak banyak beda. Pengalaman kami karena menggunakan aplikasi, tidak beda,” paparnya.

Koster mengatakan, dalam kepemimpinannya ke depan, ia akan saling berbagi gagasan program.

Koster mengimbau relawan agar tidak ada gesekan di lapangan.

Koster ingin semua relawan dan semua masyarakat pendukung serta simpatisan agar menjaga suasana Bali tetap kondusif.

“Karena kita sedang dalam proses memantapkan pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali agar momentum pariwisata dan ekonomi Bali terjaga terus dan makin maju.

Sehingga dengan demikian masyarakat itu akan terbangun dengan baik perekonomiannya,” tandasnya.

“Terima kasih kepada jajaran kepolisian, Bapak Kapolda juga jajaran TNI, KPU, Bawaslu yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Pilkada Serentak 2024 ini yang dilaksanakan tanggal 27 November 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif. Jadi ini merupakan komitmen semua untuk menjaga agar Bali lebih terjaga,” pungkas dia. (*)