Kecelakaan di Jalan Denpasar Singaraja

ADU Banteng 2 Mobil di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun tiga orang yang terlibat kecelakaan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dilaporkan mengalami luka-luka

ISTIMEWA
 Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (30/11).  

TRIBUN-BALI.COM -  Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (30/11). 

Kecelakaan “adu banteng” ini melibatkan dua mobil hingga menyebabkan kerusakan cukup parah. 

Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun tiga orang yang terlibat kecelakaan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dilaporkan mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa kecelakaan terjadi di Kilometer 106-107 tepatnya di simpang SMPN 2 Tuwed, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 18.25 WITA.

Tragedi kecelakaan melibatkan satu unit mobil putih Nopol S 1189 YC dengan mobil pikap nopol P 8255 VL. 

Baca juga: Dishub Denpasar Gelar Sidak Parkir Sembarangan, 21 Kendaraan Terjaring

Baca juga: Baru Dua Hari Hujan di Bali, Terjadi Banjir dan Longsor di Beberapa Titik 

 Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (30/11). 
 Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (30/11).  (ISTIMEWA)

Sebelum kejadian, situasi arus lalu lintas di jalur tersebut disebutkan normal lancar. Peristiwa bermula dari mobil putih yang dikemudikan Iwan Prasetyo (47), dengan penumpang Dewi Mu'awana (44) bergerak dari arah barat menuju timur (arah Gilimanuk menuju Denpasar). Saat itu, ia melintasi jalan sebelum tanjakan. 

Mobil putih tersebut lantas mendahului satu unit kendaraan lain, namun tak disangka dari arah berlawanan datang kendaraan pikap yang dikemudikan Bagus Sugiharto (40) dengan penumpang Alfian Ardiananta (24) pada jalurnya dengan kecepatan tinggi. 

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Hal itu mengakibatkan kendaraan pikap jatuh terguling ke got sebelah selatan jalan dan mobil putih terperosok di bahu jalan sebelah selatan.

Pasca kejadian tersebut, diketahui dua mobil mengalami kerusakan parah. Mobil putih mengalami kerusakan bagian depan hancur. Sementara kendaraan pikap mengalami kerusakan ban kanan patah lepas, hingga bagian depan rusak parah.

"Dari empat orang yang terlibat, tiga diantaranya mengalami luka-luka. Pengemudi mobil putih yang cukup parah lukanya," jelas Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana.

Dia melanjutkan, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua mobil yang terlibat mengalami kerusakan dan kerugian material disebutkan sekitar Rp50 Juta.

"Kami imbau kepada seluruh pengendara untuk tetap waspada dan hati-hati. Sebab, peristiwa kecelakaan bisa saja dialami siapapun dan dimanapun. Kami tegaskan agar selalu patuhi peraturan lalulintas yang ada," imbaunya singkat. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved