Dinkes Bali Catat 1.011 Kasus Sifilis di Bali, Paling Banyak di Kota Denpasar dan Badung

Dinkes Bali Catat 1.011 Kasus Sifilis di Bali, Paling Banyak di Kota Denpasar dan Badung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI catatkan sebanyak 6.885 kasus gonore dan sifilis di Indonesia pada tahun 2024. 

Mirisnya kasus ini lebih banyak menyerang anak dengan usia di bawah 15 tahun dengan rentang usia antara 15-19 tahun. 

Di Bali, kasus sifilis banyak ditemukan pada usia di atas 20 tahun dan terbanyak berada di Kota Denpasar serta Badung. 

Baca juga: Pemindahan Napi Bali Nine, Menko Yusril: Bola di Tangan Pemerintah Australia

Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Nyoman Gede Anom menjelaskan hal ini disebabkan karena saat usia remaja beranjak ke dewasa ada rasa ingin tahu dan ingin mencoba. 

“Sehingga berperilaku yang berisiko tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan kedepannya. Serta adanya kebebasan akses media sosial yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, dan remaja mudah terpengaruh pergaulan dilingkungan yang mengarah ke perilaku seks bebas,” jelas, Anom pada, Jumat 6 Desember 2024. 

Anom juga menerangkan kasus sifilis lebih banyak terjadi di Kota Denpasar dan Badung sebab kedua kota/kabupaten sebab mobilitas masyarakat yang tinggi serta akses layanan untuk tes HIV dan sifilis banyak ditemukan. 

Baca juga: Sasar Kelompok Sebaya Cegah Penularan HIV/ AIDS, Jembrana Gencarkan Skrining Ibu Hamil & Sosialisasi

Melalui data kasus sifilis berdasarkan umur di Provinsi Bali periode Januari-September 2024, Dinkes Bali mencatatkan sebanyak 1.011 kasus sifilis terdeteksi sepanjang Januari-September 2024.

Kasus ini paling banyak terdeteksi pada pasien usia 25-49 tahun mencapai 648 kasus. 

Disusul usia 20-24 tahun sebanyak 261 kasus, usia 15-19 tahun sebanyak 68 kasus, usia di atas 50 tahun sebanyak 28 kasus, anak usia 0-4 tahun sebanyak 5 kasus, anak usia 5-14 tahun sebanyak 1 kasus.

Baca juga: PSK Bule Bahkan Ada yang Mengidap HIV/AIDS, Terbaru WNA Brasil Dideportasi Usai Terlibat Prostitusi

Kasus paling banyak terdeteksi berada di Kota Denpasar sebanyak 547 kasus, dengan kasus paling banyak terdeteksi pada usia 25-49 tahun sebanyak 352 kasus. 

Sementara di Kabupaten Badung terdapat kasus sebanyak 256 kasus, dengan pasien usia 25-49 sebanyak 256 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sifilis di Bali pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.694 kasus. 

Kasus terbanyak pada usia 25-49 tahun yang mencapai 1.109. Disusul, usia 20-24 tahun sebanyak 365 kasus, usia 15-19 tahun sebanyak 132 kasus, usia 50 tahun ke atas sebanyak 62 kasus, dibawah 1 tahun 20 kasus, dan usia 1-14 tahun sebanyak 6 kasus. (*)

Berita lainnya di Sifilis