Kecelakaan di Jembrana

Palu Jangkrik di Jembrana, Pikap dan Mobil Hitam Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Agus Patah Kaki

Lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, kembali terjadi Senin 9 Desember 2024 pagi. 

Istimewa
Suasana di TKP dua mobil terlibat lakalantas palu jangkrik di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 9 Desember 2024. 

Akibat kejadian tersebut enam orang dilaporkan mengalami luka-luka hingga patah tulang kaki.

Yakni pengemudi pikap Agus (28) asal Banyuwangi mengalami patah kaki kanan dan dirujuk ke RSU Negara.

Kemudian pengemudi mobil hitam Hendika Januari Sandi (32) asal Jember menderita luka di kaki kanan dan dirawat di Puskesmas I Melaya. 

Kemudian para penumpang yakni Budiono (36) asal Lumajang menderita luka jaritan pada kepala, Lukman (29) asal Jember menderita mata kanan memar, Risa (17) asal Jember luka pada bibir dan Nahrowi (62) asal Jember menderita luka robek pada bibir dan dirujuk ke RSU Negara.

"(Lakalantas) Sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Jembrana," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin 9 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, akibat peristiwa tersebut sedikitnya ada 6 orang korban luka-luka.

Satu di antaranya menderita patah kaki bagian kanan akibat peristiwa lakalantas di jalur tengkorak tersebut.

Kedua kendaraan yang terlibat diduga tak bisa menghindar karena melaju di jalur lurus. 

"Pengemudi dan penumpang sudah mendapatkan perawatan medis."

"Kami imbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalur nasional ini agar lebih berhati-hati dan memperhatikan situasi dan kondisi ketika hendak mendahului kendaraan lain. Sebab, jalur nasional yang dikenal padat ini kerap terjadi lakalantas," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved