Berita Klungkung
Pemkab Pastikan Seluruh Disabilitas di Klungkung Telah Dijamin JKN
Hari Disabilitas Internasional, seluruh penyandang disabilitas di Klungkung telah dilindungi dengan JKN KIS.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung memastikan seluruh disabilitas telah terlindungi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Hal ini disampaikan saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Bali, Selasa 10 Desember 2024.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Klungkung, diperingati dengan sederhana, dihadiri Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Wiryani Jendrika, bersama Kepala SLB Klungkung, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung serta puluhan siswa SLB dan penyandang disabilitas.
"Kami Pemerintah Daerah tetap akan komitmen dan serius memberikan perlindungan, kesempatan serta kesejahteraan kepada penyandang disabilitas, dengan menciptakan aksesibilitas bagi seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung. Salah satunya dengan meningkatkan akses pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik maupun kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas," ujar Pj.Bupati Nyoman Jendrika.
Baca juga: Kepesertaan JKN Aktif Akan Menjadi Syarat Pemohon SIM di Bali
Pihaknya juga menegaskan bahwa seluruh penyandang disabilitas di Klungkung telah dilindungi dengan JKN KIS.
Hal ini menegaskan komitmen dan kepedulian Pemkab Klungkung dalam memberikan perlindungan kepada penyandang disabilítas.
Serta sebuah bentuk pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Agung Putra Maha Jaya menyampaikan, sebagai wujud komitmen dan kepedulian kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan.
Di antaranya pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas setiap bulan, pemberian alat bantu dengar, kursi roda, tongkat ketiak, walker kepada penyandang disabilitas fisik, rungu wicara, dan tuna netra.
Serta melaksanakan tirta yatra bagi penyandang disabilitas, pemberian bimbingan fisik melalui sosialisasi mental, spiritual, memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai Mahatmia Bali, serta berbagai kegiatan lainnya.
Peringatan yang berlangsung dengan sederhana ini, diisi dengan acara potong tumpeng, serta hiburan berupa pembacaan puisi dan nyanyian lagu Bali yang dibawakan oleh para penyandang disabilitas. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.