Heboh! Pemancing Tewas Tersambar Petir di Pantai Mertasari, Korban Dievakuasi ke RS Bali Mandara

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pemancing dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, pada Sabtu 14 Desember 2024. 

Gambar dan video detik-detik korban yang bertubuh tambun dengan ciri-ciri tato di dada tersebut tersambar petir viral beredar di media sosial tengah terkapar tidak sadarkan diri.

Terdapat seorang pria lain yang tengah menjaga pemancing tersebut dengan raut khawatir, postingan di media sosial juga ditujukan agar segera diketahui keluarga. 

Beredar kabar pria tersebut telah menghembuskan napas terakhirnya. Jenazah korban dievakuasi ambulans Jenazah BPBD Bali ke Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca juga: Buntut Keributan Sopir Taksi Lokal dan Online di Pantai Matahari Terbit Bali, Akan Digelar Sidak

"Infonya (korban,-Red) dibawa ke RS Bali Mandara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi. 

Kasus tersebut juga mendapatkan penanganan kepolisian, berdasarkan informasi yang dihimpun pria tersebut berasal dari Tanjung Bungkak Denpasar yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat berteduh di Gazebo usai memancing. 

Saat ini, diketahui identitas korban bernama Yoga Dwita anugroho (26) yang beralamat di Jl dewi kunti no 8 Tanjung bungkak Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

Setelah teridentifikasi, korban selanjutnya dievakuasi ke RSBM menggunakan ambulance BPBD Bali. (*)