PARKIR Liar di Kawasan Pelabuhan Sanur, Ban Digembosi,  36 Personel Dikerahkan Saat Hujan Lebat!

TRIBUN-BALI.COM -  Tim gabungan dari berbagai unsur melakukan penertiban parkir liar di Jalan Bypass Ngurah Rai kawasan Pelabuhan Sanur, Denpasar. Penertiban ini digelar pada Senin, (16/12) kemarin saat hujan lebat.

Ada 36 personel yang turun terdiri atas polisi 4 orang, Dishub 9 orang, Bankamda 10 personel, Linmas 2 personel, Bupda 2 personel, dan Desa Adat Sanur 9 personel. Penertiban ini juga merupakan tindak lanjut dari adanya keributan sopir taksi online vs taksi lokal.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan sebanyak 2 mobil digembosi karena parkir di pinggir jalan protokol. Selain itu, juga ada pemasangan spanduk imbauan sepajang jalan di depan Pantai Matahari Terbit.

Baca juga: Rp500 M untuk Pembebasan Lahan Warga di Tol Mengwi-Gilimanuk, Jadwal 2025, Total Investasi Rp25,4 T

Baca juga: PPN Jadi 12 Persen, Kencangkan Ikat Pinggang, Pengamat Ekonomi Minta Lebih Bijak Gunakan Uang

Spanduk ini bertuliskan: Dilarang Parkir, Berhenti, Menaikkan-Menurunkan Penumpang Sepanjang Jalan Wilayah DTW Matahari Terbit! Jika Melanggar Akan Ditindak Tegas!

"Kami lakukan ini agar semua tertib di jalan raya, tidak parkir dan berhenti sembarangan. Karena menjadi salah satu penyebab kemacetan," katanya.

Sriawan mengatakan, selama ini pihaknya juga telah menempatkan petugas di kawasan Pantai Matahari terbit untuk mengatasi kekroditan lalulintas. Apalagi kawasan ini kerap macet dikarenakan adanya mobil travel atau mobil penumpang yang menurunkan penumpang di pinggir jalan protokol.

Bahkan pihaknya bersama instansi terkait juga melakukan penindakan terhadap mobil yang membandel dan parkir di pinggir jalan protokol kawasan Bypass Ngurah Rai tersebut. (sup)