Berita Buleleng

Istri dan Sopir Syok, Mobil Dengan 3 Penumpang Hangus Terbakar di Jalur Karangasem-Singaraja

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Seorang saksi dari kejadian itu I Wayan Juniasa mengatakan, saat kejadian kondisi jalur.

ISTIMEWA
PADAMKAN API- Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12). 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah mobil Nissan Livina dengan Nopol DK 1721 BH terbakar hangus di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12). Saat kebakaran terjadi, mobil tersebut mengangkut tiga orang penumpang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Seorang saksi dari kejadian itu I Wayan Juniasa mengatakan, saat kejadian kondisi jalur tersebut agak macet.

Awalnya ia mengira terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun setelah diperhatikan, sebuah mobil di pinggir sudah terbakar.

"Saya lihat mobil itu sudah terbakar, api telah besar," ujar Juniasa, Selasa (17/12).

Ia melihat mobil itu dilalap api, menghasilkan asap pekat yang membumbung tinggi. Sebelum terbakar, pengemudi beserta anak dan istri yang berada di dalam mobil berhasil menyelamatkan diri.

“Sopirnya mengaku dari Singaraja, saat mobil tersebut terbakar istri dari sopir sempat syok melihat kejadian tersebut,” ujar Juniasa.

Baca juga: Alokasi Rp 350 Juta Per Desa, 200 KK di Buleleng Dapat Bantuan Pembangunan Sanitasi & Jamban

Baca juga: Anggaran Pendidikan Naik Rp 146 Miliar, Denpasar Masih Kekurangan 315 Guru 

Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024).
Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024). (ISTIMEWA)

Beberapa waktu berselang, petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian. Sebanyak 4 armada damkar dengan 11 orang personel diturunkan untuk padamkan api.

"Untuk padamkan api, kami menghabiskan sekitar 7000 liter air," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas, namun mobil yang terbakar hanya menyisakan rangka. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian material ditafsir mencapai Rp 90 juta.

"Dugaan awal penyebabnya karena korsleting kelistrikan mobil, untuk kerugiannya diperkirakan sekitar Rp 90 juta,” kata Budiyasa. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved