Kecelakaan di Buleleng

REM Blong Sebabkan 1 Keluarga Kecelakaan di Kaliasem, Istri Tewas, Prapto & 2 Anak Dilarikan ke RS

Nahas pada peristiwa itu sang ibu meninggal dunia. Sedangkan ayah dan dua anaknya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. 

ISTIMEWA
OLAH TKP - Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan, Senin (16/12). 

TRIBUN-BALI.COM - Satu keluarga mengalami peristiwa kecelakaan tunggal saat melintas di wilayah Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Nahas pada peristiwa itu sang ibu meninggal dunia. Sedangkan ayah dan dua anaknya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. 

Peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.30 Wita. Kecelakaan itu terjadi di jalan pedesaan Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar tepatnya di wilayah Banjar Dinas Punggang. 

Baca juga: Istri dan Sopir Syok, Mobil Dengan 3 Penumpang Hangus Terbakar di Jalur Karangasem-Singaraja

Baca juga: Alokasi Rp 350 Juta Per Desa, 200 KK di Buleleng Dapat Bantuan Pembangunan Sanitasi & Jamban

Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan.
Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan. (ISTIMEWA)

Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diungkapkan dia, peristiwa itu dialami keluarga Prapto Dwi Prasetyo.

Di mana pada saat itu, Prapto bersama istri dan kedua anaknya mengendarai sepeda motor Honda PCX dengan Nopol DK 3102 ADI. 

"Mereka datang dari arah Selatan (Tigawasa) menuju Utara. Jalanan di sekitar kondisinya menurun curam berbelok-belok," ucapnya. 

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Prapto mengalami rem blong. Alhasil pria 28 tahun itu tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya, hingga oleng ke kanan jalan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal. 

Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu segera menolong para korban dan dilarikan ke rumah sakit Parama Sidhi, Singaraja untuk mendapat penanganan medis.

Prapto dan anak pertamanya berinisial SADP (7) mengalami luka ringan. Anak keduanya yakni SAAP (5) mengalami luka berat. 

"Korban Saday mengalami Cidera Kepala Berat (CKB) sedangkan korban Karlina Januarti Wahyudin (29) setelah menjalani perawatan di rumah sakit Parama Sidhi dinyatakan meninggal dunia," tandasnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved