Berita Badung
Proyek Penataan Tebing di Uluwatu Badung Terancam Molor
Proyek pengerukan tebing atau Seawall di Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali sampai saat ini belum rampung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Proyek Penataan Tebing di Uluwatu Badung Terancam Molor
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Proyek pengerukan tebing atau Seawall di Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali sampai saat ini belum rampung.
Padahal sesuai target, proyek yang menjadi perhatian masyarakat Bali itu dirancang rampung akhir Desember 2024 mendatang.
Selebihnya saat ini cuaca ekstrem menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dalam merampungkan proyek Seawall Pura Uluwatu itu.
Baca juga: Perbaikan Tebing Retak Sudah 20 Persen, Pemkab Badung: Tujuan Kami Mengamankan Pura Uluwatu
Akibat hujan deras, angin kencang, dan tingginya gelombang, proses pekerjaan beberapa kali sempat terpaksa ditunda sementara.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, AA Rama Putra tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengakui jika proyek tersebut bisa saja tidak rampung sesuai target.
"Sepertinya secara estimasi memang akan melewati target. Mengingat pekerjaan yang dilaksanakan memang tergolong berat. Apalagi di situasi cuaca seperti sekarang ini," jelasnya.
Baca juga: Penataan Keretakan Tebing Uluwatu Digencarkan, Jalan Inspeksi Hampir Rampung
Pihaknya mengakui, setidaknya sudah tiga kali gelombang tinggi terjadi di sekitar lokasi pekerjaan.
Bahkan tingginya gelombang mencapai level 6 revetment dari ketinggian teratas dari susunan batu revetment.
"Meskipun ekstrem, selama ini ketinggian air laut belum melewati level revetment kita. Hanya percikan pecahan ombaknya saja yang sampai di atas revetment," akunya.
Baca juga: RETAK Tebing Pura Luhur Uluwatu Dibenahi, Pemkab Badung Sebut Bahaya Longsor & Sudah Ada Izin
Kendati demikian, sampai saat ini progres pekerjaan secara umum dipastikan masih terus berjalan.
Dengan perkembangan terakhir, yakni mencapai angka 70 persen.
"Paling-paling cuaca yang ekstrem itu berlangsung selama satu jam. Setelah itu pekerjaan lanjut lagi," ungkapnya.
Proyek Seawall Pura di bibir laut Uluwatu memang ditarget rampung pada akhir tahun.
Baca juga: PENAMPAKAN Tebing Uluwatu Bali, Akan Tabas Tebing 6 Meter dengan Kedalaman 10 Meter
Namun melihat perkembangan saat ini, diperkirakan akan terjadi kemoloran.
"Iya kalau lagi berbicara molor, kemungkinan karena cuacanya tidak menentu seperti saat ini," bebernya.
Untuk diketahui, proyek Seawall Pura Uluwatu pada dasarnya mencakup 4 pekerjaan.
Yakni pembuatan jalan akses menuju pantai, revetment, penanganan keretakan tebing melalui penjaritan, serta renovasi Pura Beji.
Baca juga: Proyek Penataan Tebing Uluwatu Tuai Polemik, PUPR Badung Sebut Itu Pembuatan Seawall
"Semua item pekerjaan itu sudah berjalan dengan progresnya masing-masing," imbuhnya.
Seperti diketahui, Proyek penataan keretakan tebing Pura Uluwatu ini terus digencarkan.
Proyek dengan nilai kontrak Rp 78,6 miliar ini ditargetkan rampung pada 31 Desember 2024.
Kadis PUPR Badung Ida Bagis Surya Suamba menerangkan, ada cekungan pada tebing Uluwatu setinggi 6 meter di atas laut.
Bahkan di bawah laut ada juga cekungan sedalam 10 meter.
Nantinya dalam penataan cekungan tersebut akan diperbaiki.
Kemudian akan dliakukan penbangunan revetmen setinggi 6 meter untuk menahan deburan ombak.
Sehingga dengan deburan ombak sekitar 4 meter dapat ditahan. (*)
Berita lainnya di Penataan Tebing
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.