Berita Badung

Badung Segera Miliki Pabrik Air Mineral Kemasan, Pembangunan Pabrik Sudah Selesai

Pasalnya, pemerintah setempat melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama, Badung bersiap meluncurkan produk air minum dalam kemasan

Agus Aryanta/Tribun Bali
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Wayan Suyasa. 

TRIBUN-BALI.COM  - Cita-cita Kabupaten Badung untuk memiliki air minum dalam kemasan, sepertinya akan segera terwujud.

Pasalnya, pemerintah setempat melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama, Badung bersiap meluncurkan produk air minum dalam kemasan pada Januari 2025.

Produk yang diberi nama "Bali’s" ini diharapkan dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional, terutama di wilayah Indonesia Timur. Bahkan sebelumnya juga bisa dimanfaatkan di wilayah Badung.

Putu Gede Saputra, selaku manajer yang ditunjuk untuk mengelola program ini mengungkapkan bahwa proses pembangunan pabrik pengolahan air minum dalam kemasan telah rampung. Namun, beberapa tahapan terakhir masih dalam proses penyelesaian agar pabrik dapat beroperasi secara optimal.  

"Jadi, pembangunan pabrik sudah selesai. Sekarang kami sedang menyelesaikan tahap akhir agar pabrik ini bisa beroperasi maksimal. Mudah-mudahan akhir Januari 2025 bisa diluncurkan sesuai rencana tanpa ada penundaan lagi," jelasnya.

Baca juga: ADU Jangkrik Pikap Vs Truk Hino! Kadek Alit Tewas Pasca Kecelakaan di Jalur Singaraja-Gilimanuk

Baca juga: NEKAT Hamili Murid Lantas Dipecat! Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Oknum PPPK di Buleleng

Saat ini dirinya mengaku masih menunggu proses perizinan. Jika nanti sudah lengkap maka akan bisa dilauncing. "Uji coba sudah, kita masih nunggu izin siap edarnya. Jadi semuanya sedang dalam proses," bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Wayan Suyasa, menambahkan bahwa air kemasan ini diproduksi oleh anak perusahaan Perumda, yakni PT Badung Hebat Jaya. Menurutnya, peluncuran produk direncanakan pada akhir Januari 2025, dengan harapan produk ini mampu meraih pangsa pasar yang luas. 

"Kami tinggal menunggu izin edar saja. Yang memakan waktu adalah proses izin bebas radioaktif, karena alat untuk pengujian tersebut tidak tersedia di Bali," ujarnya.

Meski demikian, target produksi perdana untuk memenuhi kebutuhan pasar masih belum ditentukan. Saat ini, air minum kemasan Bali’s telah dimanfaatkan untuk konsumsi internal perusahaan.

 "Untuk kebutuhan internal, kami sudah memanfaatkannya, dan rasanya enak. Tidak kalah dengan merek air kemasan lain," tegasnya.

Peluncuran air kemasan Bali’s ini menjadi langkah strategis Pemkab Badung untuk mendukung ekonomi daerah dan memanfaatkan sumber daya lokal. Ke depan, produk ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menjadi produk unggulan yang membawa nama Badung ke kancah nasional.

"Peluncuran Bali’s pada Januari 2025 akan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Badung dalam mengembangkan potensi sektor usaha daerah," imbuhnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved