NEKATNYA Wayan Indriani Ulah Pati di Selat Bali, Ditemukan di Buleleng, Tinggalkan Anak di Mobil

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Aksi ulah pati Wayan Indriani di Selat Bali berakhir tragis, saat melakukan aksi nekat itu, sang anak masih berada di dalam mobil.

Wayan Indriani nekat lompat dari KMP Citra Mandala Sakti di Selat Bali pada Sabtu 21 Desember 2024 siang.

Setelah dilakukan pencarian, korban ulah pati Wayan Indriani ditemukan di perairan Prapat Agung Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Diketahui jenazah Wayan Indriani ditemukan oleh warga atau nelayan sekitar tempat ditemukan.

Rencananya, jenazah bakal dibawa ke alamatnya yakni di Jember, Jawa Timur.

Menurut informasi yang diperoleh, jenazah korban ulah pati yang diketahui bernama Wayan Indriani tersebut ditemukan sekitar pukul 12.55 WITA. 

Setelah ditemukan, tim gabungan pencarian di Gilimanuk lantas berkoordinasi dengan tim pencarian di Banyuwangi untuk selanjutnya proses evakuasi jenazah. 

Evakuasi jenazah dilakukan tim gabungan menuju Teluk Water Bee Gilimanuk.

Kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Gilimanuk dengan menggunakan ambulance.

Petugas medis lantas melaksanakan pemeriksaan visum dan sidik jari oleh dokter dan Tim Inafis Polres Jembrana untuk memastikan kebenarannya bahwa jenazah tersebut adalah almarhum Wayan Indriani yang sebelumnya nekat melakukan ulah pati ke laut Selat Bali. 

"Sudah ditemukan siang tadi dan telah dievakuasi petugas gabungan," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, jenazah tersebut telah dipastikan oleh dokter puskesmas bahwa seorang perempuan yang sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali.

"Informasi terakhir, rencananya jenazah akan dievakuasi ke rumah duka di wilayah Wuluhan, Jember," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Citra Mandala Sakti nekat lompat menceburkan diri ke laut Selat Bali, Sabtu 21 Desember 2024 pagi. 

Adalah Wayan Indriani (52) beralamat di Jember, Jawa Timur.

Hingga saat ini, personel gabungan SAR dari Pos AL Gilimanuk, Polairud Polres Jembrana dan Basarnas Jembrana masih melaksanakan pencarian.

Menurut informasi yang diperoleh, perempuan yang nekat menceburkan diri ke laut tersebut sebelumnya naik mobil travel nopol P 1494 KO dari Jember.

Sekitar pukul 05.25 WIB kendaraan travel beserta yang bersangkutan naik kapal KMP Citra Mandala Sakti menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar pukul 05.53 WIB atau saat perjalanan berlayar di tengah laut, seorang penumpang KMP Citra Mandala Sakti lainnya melihat Indriani hendak menceburkan diri ke laut.

Saksi serta penumpang lainnya di kapal pun sempat memperingatkan dia.

Hanya saja perempuan 52 tahun tersebut tetap melanjutkan aksinya melompat ke laut.

Dari pengamatan petugas, yang bersangkutan menceburkan diri pada titik koordinat 8° 08 400` S - 114° 25 800` E.

"Sempat diperingatkan oleh penumpang lainnya," ungkap Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, pasca menerima laporan tersebut, tim SAR Gabungan dari Pos AL Gilimanuk, Polairud Polres Jembrana dan Basarnas Jembrana melaksanakan pencarian orang yang menjatuhkan diri ke laut di sekitar Selat Bali dengan menggunakan RHIB Basarnas.

Disisi lain, Posal Gilimanuk dan Instansi terkait serta berkoodinasi dengan Lanal Banyuwangi sampai dengan saat ini masih melaksanakan SAR terhadap penumpang yang menceburkan diri. 

"Saat ini masih pencarian. Mohon doanya agar segera ditemukan," harapnya.

Setelah ditelusuri dan meminta keterangan saksi, ternyata yang bersangkutan meninggalkan anak dalam keadaan autis di dalam mobil travel yang ditumpanginya.

Diduga, yang bersangkutan dalam kondisi depresi.