Berita Gianyar
Evaluasi Bawaslu Gianyar, Harap Generasi Muda Gianyar Mau Gabung Bawaslu
Hartawan mengatakan dirinya masih bersyukur, dengan anggota Bawaslu Gianyar saat ini, Bawaslu Gianyar bisa menuntaskan tugas pokok
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar berharap generasi muda Gianyar mau menjadi anggota Bawaslu.
Sebab, semakin tahun, zaman semakin mengalami perubahan ke arah teknologi.
Karena itu, para anggota Bawaslu harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
Namun selama ini, generasi Gianyar yang mau bergabung sangat minim.
Baca juga: Bawaslu Bali Rekomendasi Pencoblosan Ulang di 3 Wilayah, Pemilih Coblos Lebih dari Sekali
Hal ini pun akan menjadi evaluasi untuk rekrutmen anggota Bawaslu di kemudian hari.
Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Senin 23 Desember 2024, membenarkan hal tersebut.
Dia menjelaskan, tantangan Bawaslu akan semakin berat di masa mendatang.
Karena itu, diharapkan media mensosialisasikan tugas Bawaslu pada masyarakat, agar masyarakat Gianyar, terutama generasi teknologi, agar tertarik menjadi anggota Bawaslu.
"Kita menghadapi tantangan zaman yang sangat berat. Sebenarnya, SDM Gianyar mampu memenuhi tuntutan zaman ini, tapi karena kesibukan, dan mereka lebih memilih berkecimpung di sektor lain, sehingga sulit mencari generasi yang mau masuk sebagai anggota Bawaslu," ujarnya.
Meski demikian, Hartawan mengatakan dirinya masih bersyukur, dengan anggota Bawaslu Gianyar saat ini, Bawaslu Gianyar bisa menuntaskan tugas pokok dan fungsinya dalam Pemilu 2024.
"Kami masih bersyukur, jajaran masih bisa terbentuk, meskipun masih ada catatan-catatan. Semua jajaran harus siap meng-update diri, karena perubahan zaman selalu terjadi.
"Kita sangat membutuhkan sosialisasi media, agar masyarakat mau menjadi anggota Bawaslu, karena Bawaslu membutuhkan SDM yang update terhadap teknologi," ujar Hartawan.
Koordinator Penanganan dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Gianyar, I Gede Sutirta juga mengiyakan hal tersebut.
Kata dia, dengan minimnya masyarakat yang tertarik masuk sebagai anggota Bawaslu, menyebabkan ada berbagai dampak.
Seperti, pada saat tahapan dimulai pemuktahiran data pemilih, SDM atau personil Bawaslu Gianyar sangat terbatas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.