Bencana Alam di Bali

Ruang Kelas SMPN 1 Dawan Jebol Tertimpa Senderan Longsor, Pagar Puskesmas Ambruk di Jembrana

Lokasi tanah dan senderan yang longsor itu berlokasi di sisi barat sekolah. Ada tiga ruang kelas di kawasan itu. 

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Plt Kepala Sekolah SMP N 1 Dawan, Kadek Yadnyani saat menunjukkan kondisi ruang kelas IX G di SMP N 1 Dawan yang jebol akibat tanah dan senderan longsor, Minggu (23/12/2024). 

Pihak sekolah akan mengosongkan sementara 3 ruang kelas, yakni kelas IX E, IX F, dan IX G karena kondisinya berbahaya. 

Karena lokasinya tepat berada di samping senderan yang longsor. 

“Rencananya siswa di tiga di kelas ini yang awalnya pagi, jadi sekolah siang. Karena itu cara satu-satunya. Satu kelas sama sekali tidak bisa digunakan karena tembok sudah jebol, yang lagi dua sangat berisiko untuk dipakai lagi,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klungkung. 

Ia berharap perbaikan ruang kelas dapat segera dilakukan. 

Termasuk agar dibangun senderan yang lebih kokoh dan kuat, agar nantinya kelas lebih aman dari ancaman longsor. 

“Tadi bidang sarpras (sarana dan prasarana) sudah telepon saya, akan segera dilakukan pengecekan. Semoga cepat ditangani, karena kami juga kekurangan ruang kelas,” jelas Yadnyani.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada sempat melakukan peninjauan ke SMPN 1 Dawan. 

Rencananya TRC BPBD Klungkung melakukan evakuasi terhadap material longsor itu pada Senin 23 Desember 2024. 

“Melihat kerusakannya cukup parah, kami akan mengerahkan tim penuh untuk evakuasi material longsor yang cukup banyak ini,” jelas Widiada. 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Klungkung, I Nyoman Alit Sudiana sempat meninjau ruang kelas di SMP N 1 Dawan rusak parah akibat senderan longsor. 

“Terima kasih BPBD Klungkung, telah ikut pembersihan puing-puing longsor, besok (hari ini) dilanjutkan,” ujar Sudiana.

Ia pun berharap Pemkab dapat menindaklanjuti pasca bencana tersebut. 

Terutama untuk perbaikan kelas yang rusak parah akibat longsor. 

“Semoga nanti perbaikannya diprioritaskan, karena kerusakannya parah,” jelas Sudiana. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved