Berita Jembrana
DPRD Jembrana Temukan Pengolahan Sampah Belum Optimal, Gunungan Sampah Eksisting TPA Peh 70 Ribu Ton
Ketua Komisi III DPRD Jembrana, Dewa Putu Merta Yasa mengatakan, persoalan sampah memang harus ditangani dengan sangat serius.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Made Prasetia
Komisi III DPRD Jembrana saat melakukan sidak ke TPA Peh di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin 23 Desember 2024 - DPRD Jembrana Temukan Pengolahan Sampah Belum Optimal, Gunungan Sampah Eksisting TPA Peh 70 Ribu Ton
Namun, rencana pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) belum berjalan optimal akibat kurangnya fasilitas yang memadai.
"Salah satu kendala dalam pengolahan RDF, adalah belum adanya hanggar untuk melindungi mesin dari cuaca. Selain itu, alat penunjang untuk pengolahan RDF masih belum optimal," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, kata dia, pihak pemerintah telah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Bali guna mendapatkan bantuan dana untuk penambahan operasional.
"Informasi kemarin akan diberikan Rp 4 miliar. Namun, dana tersebut masih belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Nanti kita akan kaji atau sesuaikan lagi dengan dana yang ada," sebutnya.
Kumpulan Artikel Bali
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.