RAWAN Kecelakaan! Pengamanan Pantai Kelingking Diperketat, Antisipasi Saat Destinasi Ramai Wisatawan

TRIBUN-BALI.COM - Memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diprediksi adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida.

Sehingga pengamanan di beberapa destinasi wisata di pulau berjuluk "The Blue Paradise Island" itu diperketat. 

Diantaranya Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, yang selama ini menjadi destinasi wisata populer di Nusa Penida. Namun destinasi ini juga menjadi salah satu destiansi wisata yang rawan kecelakaan.

Baca juga: PMI Meninggal Dunia di Luar Negeri, Puskor Hindunesia Mohon Bantuan di Lapor Mas Wapres Gibran

Baca juga: 2 Jeratan KPK pada Hasto Jadi Tersangka! Usai PDIP Depak 27 Kadernya, Balas Dendam?

"Peningakatan pengamanan yang dilakukan di Pantai Kelingking ini, bertujuan memberikan rasa aman bagi pengunjung serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas," ujar Kanit Samapta Polsek Nusa Penida, Iptu I Wayan Wirya, Rabu (24/12/2024).

Aparat kepolisian bersiaga di sekitar destinasi. Memberikan penjelasan ke para wisatawan, untuk tidak turun ke bawah tebing. Terlebih berenang di Pantai Kelingking karena sangat berbahaya.

Kecelakaan di Pantai Kelingking sebagian besar terjadi, karena kelalaian pengunjung yang berenang di pantai berpasir putih tersebut.

Naasnya jika terjadi kecelakaan laut di Pantai Kelingking, sebagian besar korban ditemukan meninggal dunia.

"Kami juga arahkan pengelola objek wisata ataupun pemandu wisata, untuk selalu memantau kondisi wisatawan di destinasi. Ini untum mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya kecelakaan," ungkap dia.

Selain di obyek wisata Kelingking Beach, personel juga melaksanakan pengamanan di pelabuhan dengan pengecekan aktivitas di pelabuhan, pemantauan manifest penumpang, dan kendaraan yang tiba dan berangkat dari Nusa Penida. (mit)