Lihadnyana Sebut Punya Roadmap Pembangunan Infrastruktur, Salah Satunya untuk Tangani Banjir 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengaku telah membuat roadmap pembangunan infrastruktur 2022-2027.

Untuk memenuhi rencana tersebut, pihaknya bahkan mengatur 40 persen belanja di APBD khusus untuk urusan infrastruktur. 

Lihadnyana mengungkapkan, roadmap pembangunan infrastruktur 2022-2027 tujuannya agar ada arah jelas dalam setiap pembangunan.

Dikatakan pada tahun 2024 ini, progres pembangunan dari roadmap tersebut mencapai 28,40 persen.

Baca juga: ROBOH Bale Pesandekan di TPS Organik Desa Mengwi, 9 Korban Dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah Bali

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Libur Nataru 2025 di Bali, Kendaraan Tidak Boleh Berhenti Saat Beli Oleh-Oleh

"Saya membuat ini agar ada satu arah yang jelas setiap tahun kita mengerjakan apa, target dan anggaran yang dihabiskan berapa," ujarnya pada acara Diskusi Akhir Tahun Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) belum lama ini. 

Kata Lihadnyana, dalam roadmap tersebut pihaknya juga telah memasukkan penanganan banjir yang kerap terjadi di Buleleng. Yang mana standar prosedur penanganan banjir berada di bawah Dinas PUTR Buleleng. 

Mengenai banjir pula, Lihadnyana enggan menyalahkan siapapun. Dikatakan dia penyebab banjir karena di bagian hulu saluran drainasenya lebar, namun di bagian hilir menyempit. "Perlu keberanian seorang pemimpin untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya. 

Selain itu banjir di Buleleng juga disebabkan kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.

"Yang terjadi bukan hanya sampah rumah tangga dihanyutkan ke sungai, namun juga furniture seperti kasur. Tetapi kita maklumi mungkin mereka belum sadar. Karenanya setiap hujan tiba, saya perintahkan dinas PUTR agar selalu siaga," tandasnya. (mer)