Berita Gianyar
Musim Hujan, Peternak Di Gianyar Diimbau Waspada Hama Tikus
Dijelaskan Arya Darma, penyakit yang mungkin muncul nanti adalah penyakit flu yang dapat menyerang itik, ayam atau babi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Musim hujan tidak berdampak pada peternakan di Kabupaten Gianyar, Bali. Terutama yang bergerak di bidang unggas.
Jika tahun-tahun sebelumnya, banyak itik atau ayam yang mati karena hanyut, lantaran kandang yang seadanya.
Namun sejak beberapa terakhir ini, kandang ayam para peternak di Kabupaten Gianyar sudah mudern, yakni telah menggunakan beton dan di atas tanah.
Namun Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, meminta agar para peternak mewaspadai hama tikus.
Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar Akan Lakukan Perbaikan Irigasi, 150 Hektar Sawah Diperkirakan Terdampak
Sebab, pada musim hujan seperti saat ini, tikus sawah akan menjadi tempat kering.
Dipastikan tikus ini pun akan masuk ke kandang ternak, karena peternak selalu memastikan kandangnya kering, untuk menghindari ternaknya dari penyakit flu.
Hal inilah yang dimaafkan oleh tikus sawah. Ditakutkan, tidur akan menyerang ternak. Belum lagi, kencing tikus relatif berbahaya, karena dapat menimbulkan penyakit bagi ternak.
Kepala UPT Keswan Gianyar 1, Nyoman Arya Darma, Rabu 25 Desember 2024 membenarkan hal tersebut.
Kata dia, sampai saat ini belum ada laporan ada ternak yang terendam atau hanyut akibat luapan air.
Menurut dia, hal itu karena peternak Gianyar saat ini sudah modern, di mana kandang ternak sudah memakai material beton, sedangkan untuk ayam, lantainya sudah di atas tanah.
"Kecil peluang kena bencana, kecuali kandang roboh. Sedangkan peternak rumahan, bisa saja hanyut satu dua, tapi sampai saat ini belum ada laporan ternak yang hanyut," ujar Arya Darma.
Dijelaskan Arya Darma, penyakit yang mungkin muncul nanti adalah penyakit flu yang dapat menyerang itik, ayam atau babi.
Namun bila kandang dalam kondisi kering dan sanitasi yang standar, kemungkinan kena penyakit relatif rendah.
Arya Darma pun menegaskan bahwa yang perlu dihindari adalah tikus.
"Nah, yang perlu diwaspadai adalah serangan hama tikus. Tikus-tikus sawahan ini akan masuk ke kandang itik atau ayam, mengingat habitatnya basah, tikus ini bermigrasi ke tempat kering," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.