Berita Bali

Bali Diprediksi Makin Macet, Bus TMD Terancam Tak Beroperasi, Layani 8 Juta Penumpang Sejak 2020

Angkutan publik ini merupakan program Buy The Service/BTS Teman Bus dan Bali menjadi layanan ketiga setelah Palembang dan Surakarta. 

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
BEROPERASI – Armada bus Trans Metro Dewata yang beroperasi di wilayah Sarbagita. 

Pada tahun 2023 rata-rata 5.714 penumpang per hari dan sebanyak 5.109 penumpang per hari tahun 2024. 

Eka Budi menjelaskan saat ini operator bus TMD berusaha berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bali dan Kemenhub. 

“Ini sedang jalan prosesnya, jadi semoga ada solusi untuk Bus Trans Metro Dewata tahun 2025 bisa tetap beroperasi,” jelas Eka Budi. 

Ia pun berharap agar layanan bus TMD ini tetap dapat melayani masyarakat khususnya di Bali

Ia juga berharap sebelum tanggal 1 Januari 2025 sudah ditemukan solusi terbaik untuk kepastian pengoperasian bus TMD. 

Disinggung mengenai dampak yang ditimbulkan jika bus TMD tidak beroperasi di Bali, Eka Budi menjelaskan justru kemacetan bertambah parah. 

“Ada bus Trans Metro Dewata saja mulai macet di jalan apalagi kalau tidak ada bus Trans Metro Dewata tambah macet pasti. Sudah pasti pengguna bus Trans Metro Dewata akan beralih ke kendaraan pribadi,” jelasnya. 

Sementara jika bus TMD masih beroperasi di tahun 2025 terdapat beberapa hal yang dievaluasi atau dibenahi. 

Eka Budi memaparkan hal tersebut di antaranya pertama, disiapkan halte yang aman dan nyaman untuk pengguna. 

Kedua, feeder atau jenis layanan yang dirancang untuk mengangkut penumpang di area lokal dan mengantarkan penumpang ke titik transfer di mana mereka melanjutkan perjalanan mereka di koridor utama.

“Ketiga, di Bali mulai agak sulit mencari BBM-nya, semoga kalau memang beroperasi lagi tahun 2025 bus Trans Metro Dewata dapat kuota BBM di SPBU, jadi kita tidak keliling mencari BBM-nya karena itu menghabiskan waktu dan BBM juga keliling mencari solarnya,” sambungnya. 

Terakhir, ia berharap Pemprov melakukan managemen lalu lintas atau mengatur volume kendaraan yang ada di jalan. 

“Sudah selayaknya diatur, kalau tidak masyarakat Bali harus menikmati kemacetan di jalan. Sebab belum ada upaya untuk atur volume kendaraan di jalan,” kata dia. 

Tarif Mulai Rp 2 Ribu 

Eka Budi menjelaskan bus TMD rute Sarbagita melayani 6 koridor. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved