Bandara Bali Utara

BANDARA Bali Utara Bakal Terealisasi? Menko AHY Jawab Secara Diplomatis, Ikuti Kata Presiden Prabowo

Tayang: Selasa, 31 Desember 2024 19:06 WITA

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

BANDARA Bali Utara Bakal Terealisasi? Menko AHY Jawab Secara Diplomatis, Ikuti Kata Presiden Prabowo

Zaenal Nur Arifin - Tribun Bali

KUNJUNGAN - Dalam kunjungannya ini, Menko AHY didampingi oleh Direktur Utama InJourney Maya Watono, Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu, Staf Khusus Menko Si Made Rai Astawa, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Cecep Kurniawan, Direktur Komersial Angkasa Pura Indonesia Rizal Pahlevi, Regional CEO II Angkasa Pura Indonesia Bapak Wahyudi, dan GM Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Sahab.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bandara Bali Utara ternyata masih jadi pembahasan sampai saat ini. Khususnya saat Menko AHY datang ke Bali.

Tak dipungkiri Bandara Ngurah Rai memang memiliki trafik yang padat merayap, apalagi saat periode peak season dan Nataru seperti saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pun mengungkapkan bahwa periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), menjadi puncak pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pada Senin (30/12/2024) kemarin mencapai 79 ribu orang. Hal tersebut disampaikan Menko AHY usai meninjau dan mengecek, secara langsung pelayanan arus mudik masyarakat pada masa liburan Nataru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa 31 Desember 2024.

“Saya tadi sempat melihat suasana, sekaligus juga dengan penjelasan Ibu Dirut Maya (Direktur Utama Injourney, Maya Watono) tadi, mendapatkan pemahaman yang lebih utuh terkait dengan manajemen dan operasi Bandara Ngurah Rai ini, terutama pada saat melayani wisatawan dan masyarakat domestik, termasuk wisatawan mancanegara di masa Nataru,” kata Menko AHY.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono saat meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

“Hari ini tanggal 31 malam tahun baru, dan kemarin peak seasonnya 79 ribu wisatawan tiba, dengan 60 persen itu internasional dan 40 persen domestik,” sambungnya.

Dengan tingginya wisatawan yang datang tersebut, Menko AHY berharap bahwa segala sarana-prasarana penerbangan/transportasi udara ini benar-benar bisa melayani masyarakat luas, baik domestik maupun internasional.

Dengan sendirinya, ujar Menko AHY, akan meningkatkan ekonomi, termasuk para wisata dan ekonomi kreatif di Bali dan sekitarnya.

Menko AHY berharap transportasi udara di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di Bali, juga terus tumbuh, berkembang dan semakin maju.

“Tadi saya mendapatkan pemaparan, ini bagus contohnya, bagaimana transportasi harus terus bertransformasi. Tadi saya ingat ada 3P, Premises, Process, People. Yang disampaikan oleh Ibu Dirut Maya tadi,” tambahnya.

Menko AHY juga mengapresiasi JPO (Jembatan Penyebrangan Orang), yang kondisinya semakin bagus dan semakin nyaman.

Menko AHY mendapatkan informasi, penguatan kapasitas JPO ini dari 24 juta orang bisa menjadi 34 juta orang.

Bahkan, dengan perencanaan yang matang ke depan hingga 2040 bisa hingga 40 juta orang yang dilayani setiap saat.

"Ini juga akan berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Karena kita tahu setiap pertumbuhan pariwisata akan berkontribusi signifikan pada ekonomi, baik daerah maupun nasional,” paparnya.