Berita Gianyar
Kelewat Batas, Warga Pasdalem Persoalkan Karaoke Liar Di Alun-Alun Gianyar
Menurut Wayan Sudarmika, hal ini dirasakan telah meresahkan warga sekitar, karena waktu karaoke tidak mengenal waktu.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Namun diketahui, orang yang melakukan kegiatan ini bukan hanya Suardana. Tetapi ada satu orang lagi.
"NS ini menguasai kawasan timur dan utara. Sementara di selatan dan barat ada orang lain. Kami meminta agar aparat tegas, hilangkan semua aktivitas karaoke liar di alun-alun, supaya warga dan pengunjung nyaman. Tidak ada polusi," ujar seorang sumber Tribun Bali.
Informasi lain menyebutkan, awalnya kegiatan karaoke-an ini hanya bersifat menghibur.
Namun belakangan ini menjadi aktivitas komersil. Yakni, untuk menyanyikan 3 lagi, dipatok harga Rp 10 ribu.
Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha mengatakan, pihaknya akan memastikan Alun-alun Gianyar steril dari polusi suara, guna memberikan kenyamanan pada warga sekitar maupun pengunjung.
Sebab ia sendiri menilai, aktivitas karaoke di sana sudah kebablasan, karena tidak mengenal jam.
"Kami akan pastikan masyarakat kembali merasa nyaman. Kita berikan SP2, nanti membandel kita langsung berikan SP3, dan jika membandel lagi, sound sistemnya kita sita," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.