Travel
Wisatawan ke Tanah Lot Capai 8.000 Orang Per Hari, Naik Jelang Tahun Baru 2025
Sejumlah wisatawan kini mulai memadati sejumlah destinasi wisata yang ada di Bali menjelang pergantian tahun 2025.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah wisatawan kini mulai memadati sejumlah destinasi wisata yang ada di Bali menjelang pergantian tahun 2025.
Seperti halnya Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan yang menjadi primadona dengan menyuguhkan keindahan pantainya.
Bahkan di ujung pergantian tahun jumlah kunjungan meningkat tajam mencapai 8 ribu orang per hari. Diprediksi kunjungan akan mengalami peningkatan kembali pada 1 Januari 2025 nanti.
Dari pantauan Tribun Bali, di lokasi pada Senin (30/12) tampak sejumlah wisatawan mengabadikan momen liburannya di DTW Tanah Lot. Tidak hanya wartawan domestik, wisatawan mancanegara juga banyak berkunjung di Tanah Lot.
Baca juga: BKK Senilai Rp 50 Miliar Tak Cair Sepenuhnya, Dari Badung ke Bangli, Ini Alasan Sekda Suamba
Baca juga: NAIK Harga Beras Awal 2025 Diprediksi Bulog, Simak Alasannya Berikut Ini

Asisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan saat ditemui dilokasi mengatakan jika kunjungan sudah mengalami peningkatan pada 22 Desember 2024 lalu.
Kunjungan meningkat disinyalir karena adanya libur natal. “Jadi saat momen Natal mulai mengalami peningkatan sampai saat ini,” ujar Putu Toni.
Pihaknya menyebutkan, sebelumnya rata-rata kunjungan wisatawan hanya 4-5 ribu per hari. Namun kini meningkat menjadi 6-8 ribu per hari.
“Minggu kemarin kunjungan kami sampai 8 ribu lebih. Tentunya harapan kami ke depan, selama liburan ini jumlah kunjungan semakin meningkat,” harapnya.
Kendati demikian, pihaknya memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada 1 Januari 2025, mengingat libur akhir tahun masih berlaku hingga 1 januari.
“Kalau besok (hari ini), tepat perayaan pergantian tahun mungkin tidak banyak, karena wisatawan akan melakukan kegiatan di vila atau hotel. Sehingga besoknya di tanggal 1 akan meningkat kunjungannya,” bebernya.
Lebih lanjut meski cuaca tidak menentu, Putu Toni mengaku tidak berpengaruh signifikan.
Bahkan dirinya menduga wisatawan yang berkunjunga sudah mempersiapkan untuk ke DTW Tanah Lot.
“Jadi untuk cuaca tidak mempengaruhi, seperti siswa-siswa yang berlibur khan jadwalnya sudah pasti ke sini (Tanah Lot) sehingga mereka tetap datang untuk berkunjung,” jelasnya
Diungkapkan saat hujan, wisatawan masih asyik mengujungi kawasan Tanah Lot. Disebutkan saat ini wisatawan yang dominan berkunjung ke Tanah Lot yakni wisatawan dari Asia Tenggara, termasuk juga dari India.
Namun untuk wisatawan domestik masih mendominasi jumlah kunjungan. “Asia tenggara itu seperti Singapura, Malaysia. Namun domestik yang masih mendominasi,” kata dia. (gus)
INSIDEN Penembakan WNA Tak Berpengaruh, Australia Masih Mendominasi Kedatangan Turis ke Bali |
![]() |
---|
KAPAL Cepat Banyuwangi-Denpasar Uji Coba, Waktu Tempuh 2,5 Jam, Angkut 400 Penumpang, Ini Biayanya! |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Rawan Laka Laut, Polsubsektor Lembongan Perketat Pengawasan di Devil's Tears |
![]() |
---|
LARI & Potensi Ekonomi Komunitas di Bali, Pererenan Contoh Sinergi Pariwisata, Investasi & Lokal |
![]() |
---|
CEKREK! Selfie di Nuanu Creative City Spot Foto Instagramable di Pulau Dewata, Simak Beritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.