Berita Klungkung
Evakuasi Wanita Jatuh Ke Sumur di Nusa Penida Berlangsung Dramatis, Ariana Kaget Dengar Tangisan
Sekitar pukul 08.15 Wita, saksi menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas untuk meminta bantuan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang warga Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Ni Kadek Darmini (34) terjatuh ke dalam sumur di Banjar Klumpu, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu 1 Januari 2025 dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita.
Korban berhasil diselamatkan setelah upaya evakuasi dramatis yang melibatkan warga setempat, pihak kepolisian, dan tim Basarnas.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi, I Nyoman Ariana (36), yang sedang bersembahyang di Pura Merajan sekitar pukul 07.00 Wita.
Ketika melintas di depan sumur, Ariana mendengar suara tangisan dan teriakan yang menggema.
Baca juga: Lansia Ditemukan Mengambang di Sumur Rumah di Buleleng, Berawal dari Kecurigaan Pengemudi Ojek
Semula hal itu dikiranya berasal dari perangkat audio.
Namun karena suara itu semakin keras, Ariana merasa penasaran dan langsung memeriksa sumber suara, yang ternyata berasal dari dalam sumur.
"Setelah dicek ternyata ada seorang warga perempuan berada didalam sumur dan masih dalam keadaan sadar," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Rabu 1 Januari 2025.
Setelah memastikan keberadaan korban yang masih sadar di dalam sumur, Ariana segera memanggil warga sekitar untuk memberikan pertolongan.
Namun, upaya awal warga terkendala keterbatasan alat serta kondisi fisik korban yang obesitas.
"Warga sempat berupaya untuk membongkar bagian atas sumur tersebut, namun tetap saja proses evakuasi tidak berhasil dilaksanakan," jelas Agus Widiono.
Sekitar pukul 08.15 Wita, saksi menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas untuk meminta bantuan.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Selain kondisi fisiknya yang membuat korban sulit dievakuasi, korban juga mengalami gangguan mental dan sempat menolak pertolongan.
Setelah dialog panjang, korban akhirnya mau dievakuasi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi, basarnas dan warga sekitar menurunkan tangga ke dalam sumur. Lalu korban diikat dengan tali.
Seorang aparat harus turun ke dalam sumur, untuk membantu evakuasi. Sementara warga lainnya menarik tali, yang sebelumnya diikatkan di tubuh korban.
Sekitar Pukul 10.20 Wita, korban berhasil diangkat ke permukaan dalam keadaan selamat.
Sementara itu, setelah berhasil diselamatkan, korban langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Nusa Penida III.
"Menurut keterangan warga, korban mengalami gangguan mental dan diketahui telah empat kali terjatuh ke dalam sumur tersebut," jelas Agus Widiono. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.