Kecelakaan di Bali

Gede Pancara Banting Stir Hindari Genangan Air, Bayi 6 Bulan Meninggal Kecelakaan di Buleleng

Kecelakaan melibatkan keluarga Made Artana warga Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tehakula, Buleleng,Bali. Nahasnya dalam musibah itu, anak Ma

ISTIMEWA
Polisi gelar olah TKP pasca kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Amlapura Rabu (1/1/2025) - Gede Pancara Banting Stir Hindari Genangan Air, Bayi 6 Bulan Meninggal Kecelakaan di Buleleng 

Gede Pancara Banting Stir Hindari Genangan Air, Bayi 6 Bulan Meninggal Kecelakaan di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di ruas jalan jurusan Singaraja menuju Karangasem.

Kali ini kecelakaan melibatkan keluarga Made Artana warga Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tehakula, Buleleng,Bali.

Nahasnya dalam musibah itu, anak Made Artana yang masih berusia 6 bulan meninggal dunia. 

Baca juga: TEWAS Bayi 6 Bulan Akibat Kecelakaan Jalur Singaraja-Karangasem, Made Artana Bonceng Istri & 2 Anak!

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada hari Rabu (1/1), sekitar pukul 15.30 Wita.

Lokasinya yakni di ruas jalan Singaraja - Amplapura kilometer 16.000, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: TEWAS Bayi 6 Bulan Akibat Kecelakaan Jalur Singaraja-Karangasem, Made Artana Bonceng Istri & 2 Anak!

Dikatakan dia, peristiwa kecelakaan dialami Made Artana yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fazzio DK 3791 UBN dengan Gede Pancara Satra Wiguna yang mengendarai Honda Beat DK 6180 UBL. 

"Pada saat itu, Made Artana membonceng keluarganya. Di antaranya istrinya Putu Juni Antari (34), serta dua anaknya Komang Diah Safira (6) dan Ketut Nanda Putri (6 bulan)," ungkapnya dikonfirmasi Kamis (2/1).

Sementara pengendara Honda Beat, lanjutnya, membonceng satu orang. Yakni Gusti Agung Pastika Mandala.

Baca juga: JALUR Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Rawan Kecelakaan, Telan Korban 71 Jiwa , Laka Naik di Jembrana

"Keduanya asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula," ucapnya. 

Lebih lanjut diterangkan, kecelakaan berawal saat Gede Pancara datang dari arah timur menuju barat, atau dari arah Amlapura menuju Singaraja. Pemuda 22 tahun itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Hingga di dekat lokasi kejadian, Gede Pancara banting setir, dengan maksud menghindari genangan air. 

Sayangnya ia mengambil haluan terlalu ke kanan.

"Pada saat bersamaan tiba sepeda motor yang dikemudikan Made Artana membonceng keluarganya. Alhasil kecelakaan tak dapat dihindarkan," ujarnya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved