Natal dan Tahun Baru 2025

Driver Banyak Tak Dapat Tamu, Okupansi Kendaraan Pariwisata di Bali Hanya 80 Persen Saat Nataru

Kunjungan wisatawan ke Bali mengalami penurunan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dibanding libur Nataru sebelumnya.

istimewa
Suasana aktivitas arus balik momen Tahun Baru di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 1 Januari 2025 kemarin - Driver Banyak Tak Dapat Tamu, Okupansi Kendaraan Pariwisata di Bali Hanya 80 Persen Saat Nataru 

Dirinya juga menambahkan jika banyak wisatawan mancanegara yang beralih ke Thailand dan Vietnam.

“Saya punya kerjasama dengan tamu yang punya agen perjalanan di Australia. Saya sempat chat dia, kenapa tidak seperti dulu tamu yang datang ke Bali, ia mengatakan banyak tamu yang memilih ke Thailand dan Vietnam,” kata dia,".

Selain itu, kondisi ini diperparah dengan adanya pemberitaan negatif tentang Bali yang menyebut Bali merupakan tempat wisata yang tak layak dikunjungi tahun 2025.

Dengan kondisi ini, Putra Yasa berharap kepada Gubernur Bali terpilih agar kemacetan yang terjadi bisa ditanggulangi. Ia juga berharap agar pembangunan vila, restoran, maupun hotel di Bali bisa dihentikan.

“Ini dari tamu saya yang bilang langsung ke saya. Agar Bali tidak penuh dengan bangunan,” paparnya.  

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, jumlah orang masuk Bali pada momen Nataru menurun 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk sejak H-7 hingga H+5 Natal 2024 tercatat sebanyak 345.516 orang dengan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 83.918 unit. 

Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H+5 tercatat 345.516 orang atau turun 11% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 389.710 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 83.918 unit atau turun 10% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 92.852 unit.

Sementara itu, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+5 tercatat 336.871 orang atau turun 8% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 364.927 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 89.136 unit atau turun 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.991 unit.

Sementara PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 15 hari Posko Nataru mencatat pelayanan kepada 1.069.653 penumpang atau tumbuh 7% dibanding periode tahun sebelumya sebanyak 1.000.005 penumpang. Rinciannya adalah 570.630 penumpang kedatangan atau sebesar 53?n sisanya 499.023 atau 47%  merupakan penumpang berangkat.

Selama periode tersebut terdapat dua periode jumlah penumpang tertinggi yakni sebelum periode libur natal pada H-3 Natal atau 22 Desember 2024 sebanyak 76.669 penumpang dan pasca libur Natal pada 29 Desember 2024 sebanyak 79.162 penumpang.

Penumpang di Terminal Mengwi Lebih Tinggi

Pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 volume keberangkatan di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung lebih tinggi dibandingkan kedatangan. Hal karena merupakan arus balik mengingat libur Nataru telah usai.

Dari data yang dihimpun Tribun Bali, jumlah penumpang di terminal Keberangkatan mencapai 2.000 lebih dalam sehari. Berbeda dengan jumlah penumpang di terminal kedatangan hanya di angka 1.000 penumpang.

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesti mengatakan lonjakan penumpang terjadi sebelum dan sesudah perayaan Nataru. “Kedatangan maupun keberangkatan dari Terminal Mengwi terkait Libur Nataru ini cukup tinggi dibandingkan hari-hari normal. Jika jelang Nataru di terminal kedatangan biasanya yang ramai, namun saat ini pasca nataru di terminal keberangkatan yang tinggi,” ujar Ardani Nirwesti, Jumat (3/1).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved