Berita Badung
Banjir di By Pass Ngurah Rai Jimbaran hingga Akses Jalan Pantai Tanah Barak Tertutup Longsor
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Bali sejak Senin 6 Januari 2025 dinihari tadi.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Itu air kiriman dari atas kalau air hujan saja tidak keruh dan coklat kami hanya bisa membersihkan sampah-sampah subuh tadi,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, Muhammad Solthon, saat dikonfirmasi tribunbali.com.
Ia menambahkan pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bali Penida melakikan bersih-bersih di semua sungai mengantisipasi luapan air hujan.
Mohon kesadaran dari masyarakat di atas bisa mengantisipasi musim hujan jangan membuang sampah sembarangan.
Air tersebut tidak lama surutnya karena pembuangan (saluran sungai) kita sudah bersihkan.
Solthon juga menyampaikan selain banyaknya sampah yang menyumbat terdapat tiang listrik PLN ditengah aliran tersebut sehingga menghalangi arus air
“Juga peyebabnya itu tiang PLN depan SD belum juga di pindah padahal kita sudah rapat bersama Pak Camat dan dia bersedia untuk segera rekomendasikan memindahkan namun sampai sekarang belum ada reaksinya,” paparnya.
Sementara itu Direktur Utama BUMDA Desa Adat Kutuh, Ni Luh Hepi Wiradani, pun membenarkan informasi mengenai penutupan akses jalan Pantai Tanah Barak hingga 8 Januari 2025 mendatang.
Dan pihaknya segera melakukan penanganan terhadap longsoran batu kapur tersebut dengan menurunkan alat berat.
“Kami segera menurunkan empat alat berat untuk membersihkan material longsor. Saat ini, obyek wisata Tanah Barak kami tutup sementara hingga 8 Januari untuk evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.
Dan longsoran batu kapur di akses JLS pun telah ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung rengan menurunkan alat berat.(*)
Berita lainnya di Cuaca Ekstrem di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.