Berita Nasional

Hegemoni Indonesia Kedepan dan Falsafah Kepemimpinan yang Kuat

Bangsa ini pernah menjadi bangsa yang sangat perkasa hingga kekuasaannya meliputi seluruh teritorial negara Asia Tenggara

istimewa
Agus Widjajanto 

Hangayomi, memberikan perlindungan kepada orang lemah, rakyat seluruhnya tidak membedakan dari kasta, ras, suku dan agama  keyakinan  apapun.

Handarbeni, ikut turut serta memiliki atas dunia ini dan lingkungan serta negara ini, agar bisa berjalan dalam keadaan baik dan stabil. 

Hangajeni : memberikan rasa hormat kepada siapapun tanpa memandang kasta, pangkat, golongan, suku dan agamanya. 

Sifat dan rasa toleransi tersebut sekarang ini dianggap telah luntur oleh jaman, orang hidup dengan sifat individualitas, rasa gotong - royong telah hilang  akibat gempuran dan pengaruh dari budaya asing yang telah mempengaruhi seluruh sendi - sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa  dan  negara ini sudah menjadi negara Liberal, bercorak sebagai negara Kapitalis  bukan lagi negara yang berbudaya Indonesia yang berdasar Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup bangsa. 

Itulah menjadi tugas dari pemimpin kedepan dari bangsa ini untuk mengembalikan lagi ruh Keindonesiaan dari bangsa yang beradab dan berbudaya ketimuran. 

Apabila pemimpin kedepan mempunyai sifat dan watak serta karakter sesuai falsafah kepemimpinan Jawa Jawi diatas maka untuk mencapai dan menuju Indonesia Emas rasanya semakin ringan. 

Mendapat dukungan oleh seluruh rakyat serta seluruh elemen bangsa ini menuju yang dicita-citakan oleh UUD 1945, yang senantiasa berpedoman pada Pancasila  dalam semua aspek kehidupan . Semoga, inilah harapan kami dan harapan seluruh rakyat. 

 

Penulis: Agus Widjajanto 

Praktisi hukum, pemerhati masalah sosial, politik, budaya dan sejarah

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved