Program Angkutan Siswa Gratis Belum Berjalan, Dishub Klungkung Sebut karena Gagal Tender

TRIBUN-BALI.COM -  Siswa SMP di Kabupaten Klungkung telah mulai masuk ke sekolah setelah liburan tengah semester. Namun memasuki tahun 2025 ini, ternyata program angkutan siswa gratis belum berjalan.

Diah (14) seorang siswa SMP Negeri 2 Semarapura berlari keluar dari gerbang sekolah, Selasa (7/1). Siang itu turun hujan, dan Diah bergegas berlari ke toko yang berada di depan sekolahnya.

Ia tampak bingung. Pandanganya tertuju dari para orang tua yang menjemput siswa di sekolah."Saya nunggu orangtua jemput, karena belum mulai angkutan siswa gratisnya," ujar Diah.

Hal serupa diungkapkan salah seorang orang tua siswa, Made Parwata (47). Ia rela permisi sebentar dari tempatnya bekerja, untuk menjemput anaknya sekolah.

Baca juga: KABUR Usai Majikan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Polisi Kejar ILM Diduga Kabur Keluar Bali

Baca juga: JENAZAH Ketut Nurhayati Asal Buleleng Tiba Besok di Bali, Jasad Ditutupi Selimut & Berlumuran Darah 

"Kalau biasanya memang anak saya naik angkutan siswa gratis. Anak saya diberitahu oleh gurunya, kalau angkutan siswa gratis belum mulai tahun ini. Jadi orangtua diminta menjemput," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klungkung I Gusti Gede Gunarta tidak menampik, program angkutan siswa gratis di Klungkung belum dimulai, karena adanya gagal tender.

"Jadi kemarin ada gagal tender, karena pihak penyedia keliru dalam mengajukan penawaran," ujar Gusti Gede Gunarta, Selasa (7/1).

Pihak Dishub Klungkung sangat menyayangkan hal ini, karena menurutnya hal ini merupakan pekerjaan rutin. Namun masih ada kekeliruan dari pihak penyedia jasa, dan berpengaruh kepada pelayanan masyarakat.

"Saya sudah surati semua sekolah, bahwa peberapa hari ini angkutan siswa gratis belum berjalan," ungkap dia.

Namun pihak Dishub Klungkung memastikan, dalam beberapa hari ke depan, layanan angkutan siswa gratis sudah bisa mulai melayani para siswa SMP di Kecamatan Klungkung.

"Tanggal 10 Januari ini, semoga program ini sudah bisa kembali berjalan normal," jelasnya. (mit)

Masih Sebatas Layani Kecamatan Klungkung

Program angkutan siswa di Klungkung, dianggarkan sekitar Rp 4 Miliar. Dengan anggaran itu, layanan angkutan siswa gratis masih sebatas melayani antar-jemput siswa di SMP di Kecamatan Klungkung seperti SMP Negeri 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura, SMPN 4 Semarapura dan MTS Hasanudin. Program ini melibatkan 111 mobil angkutan umum, yang diberdayakan sebagai angkutan siswa gratis. (mit)