Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi
Nasib Sopir Bus Trans Metro Dewata Bali Terkatung-katung, Suadnyana Terpaksa Jadi Tukang Ojek
Diharapkan, sambil menunggu 1 Juli untuk operasional 1 koridor, bisa dibiayai oleh Pemerintah Pusat.
Pembahasan pengoperasian bus TMD masih dilakukan hingga saat ini. Mulai dari masyarakat, lembaga World Resources Institute (WRI) dan Senator DPD RI Bali masih melakukan pembahasan dan koordinasi agar Bus TMD bisa tetap melayani masyarakat.
Setelah audiensi membahas bus TMD, Anggota DPD RI Bali, Ni Luh Djelantik mengatakan Bali sudah dalam fase darurat transportasi publik.
Sementara itu, Bus TMD menjadi satu di antara solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi, juga masyarakat lain seperti disabilitas, anak sekolah, mahasiswa.
“Banyak sekali sektor yang kemudian menjadi sangat terganggu dengan tidak beroperasinya TMD. Apapun polemik yang dialami oleh Kementerian, pihak-pihak yang melakukan perjanjian tersebut setidaknya, tolong, jangan kemudian dibebankan ke rakyat. Jangan kemudian rakyat, pekerja yang menanggung,” jelas Ni Luh.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun bus TMD masih dalam permasalahan hendaknya transportasi publik harus tetap berjalan karena begitu banyak mobilitas rakyat terganggu.
Ia pun meragukan jika tidak ada anggaran untuk pengoperasian bus TMD di Bali.
Ia pun meyakinkan bahwa Gubernur Bali terpilih Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta akan membuat bus TMD kembali beroperasi di Bali.
Setelah melakukan audiensi ini, Ni Luh akan mem-follow up dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Kami akan terus follow up berdasarkan komunikasi yang sudah dilakukan dengan bu Wamenpar, Ni Luh Puspa dan di tanggal 14 Januari nanti Mbok Niluh ada rencana ke Jakarta untuk sidang paripurna, jadi akan kita follow up kembali,” bebernya.
Ni Luh Djelantik optimistis bus TMD ini bisa beroperasi kembali.
Sebab bus TMD merupakan transportasi publik yang menjadi satu-satunya cara masyarakat melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
“Hidup Mbok Niluh kan bersama mereka (rakyat), paham sekali bagaimana cara kerja transportasi publik ya kalau boleh dibilang ya, sakit hati, sebet kalau orang Bali bilang sangat sedih akan tetapi kita tidak boleh menyerah dan percayakan penuh kepada pemegang kebijakan yang saat ini tengah berjuang. Dari rakyatlah, nasi yang mereka (pejabat) makan itu. Jadi kami akan selalu mengawal dan memastikan mereka bekerja,” tandasnya.
Transportasi publik kata Ni Luh harus kembali berjalan karena Bali menjadi salah satu daerah pariwisata favorit dunia.
Bagaimana Bali tetap menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan adalah dengan cara menyediakan fasilitas transportasi publik kepada masyarakat Bali.
“Transportasi publik krusial menjadi kebutuhan nomor satu rakyat Bali,” kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.