Berita Denpasar

WASPADA! Baru Tanggal 15 Januari 2025, DBD di Denpasar Tahun 2025 Sudah 54 Kasus

WASPADA! Baru Tanggal 15 Januari 2025, DBD di Denpasar Tahun 2025 Sudah 54 Kasus

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Freepik
ILUSTRASI nyamuk - Arti Mimpi Menangkap Hingga Melihat Nyamuk, Pertanda Datangnya Kesusahan Dan Kemalangan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar sudah mengalami tren peningkatan.

Dimana sejak 1 hingga 15 Januari 2025 jumlah kasus sudah mencapai 54 kasus. 

Di RS Wangaya tercatat sudah ada 33 pasien yang dirawat pada Januari ini.

Baca juga: Hotel Grand Seminyak Bali Digugat di PN Denpasar, Berikut Gugatan Lengkapnya

Dan saat ini masih ada 13 pasien yang dirawat inap akibat DBD

Demikian ketirisian jumlah kamar atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 90 persen. 

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Wangaya dr. I Wayan Edi Wirawan mengatakan, tren peningkatan kasus memang mulai terjadi pada Januari.

Baca juga: Tak Ada Stiker Lunas Pajak, Satpol PP Buleleng Turunkan Reklame Liar

Hal tersebut dipengaruhi musim penghujan yang terjadi. 


Demikian pada lonjakan kasus DBD ini mempengaruhi BOR sudah mencapai 90 persen untuk rawat umum. "Secara umum BOR kita masih 75 persen, namun kan tidak bisa semua kesana. Misalnya ICU, ruang kebidanan. Sehingga untuk rawat umum saja 90 persen," katanya, Rabu, 15 Januari 2025.


Ia mengatakan, jumlah kamar di RSUD Wangaya sebanyak 216 tempat tidur.


Dirinya juga menambahkan, nantinya begitu musim penghujan berakhir maka kasus akan lebih meningkat lagi.


Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencatat pada Desember 2024 kasus DBD mulai naik setelah bulan-bulan sebelumnya sempat turun. 


Tercatat pada Desember ada 62 kasus kemudian Januari 2025 ada 54 kasus sampai 15 Januari 2025. 


Sementara total kasus DBD pada 2024 mencapai 1.309 kasus. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati mengatakan, terkait dengan musim penghujan di awal tahun 2025 ini, pihaknya mengaku melakukan berbagai upaya pencegahan. 


"Upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar dilakukan dengan melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN)," paparnya. 


Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan se-Kota Denpasar agar melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk di Wilayah Kerja Puskesmas masing-masing mulai tanggal 12 Oktober 2024 lalu. 


Dan saat ini sedang gencar-gencarnya dilaksanakan dengan melibatkan petugas Jumantik.


Kegiatan Gertak PSN ini meliputi abatisasi massal, disamping itu juga dilaksanakan fogging massal ULP di sepanjang jalan-jalan Protokol di Kota Denpasar


"Kami juga adakan Penyuluhan/KIE Demam Berdarah kepada masyarakat agar masyarakat lebih meningkat pemahamannya terkait penyakit DBD," katanya. (*)
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved