Berita Jembrana

Tanpa Identitas Resmi, 22 Orang Anak Jalanan Diamankan Polisi di Gilimanuk Bali, Diberikan Pembinaan

Puluhan Orang Menumpang Truk Tanpa Identitas Resmi di Bali, Diberikan Pembinaan, Membagikan Makanan hingga Dipulangkan

istimewa
Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk saat memberikan pembinaan kepada 22 anak jalanan yang masuk Bali tanpa membawa identitas resmi, Rabu 15 Januari 2025 sore - Tanpa Identitas Resmi, 22 Orang Anak Jalanan Diamankan Polisi di Gilimanuk Bali, Diberikan Pembinaan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Puluhan anak jalanan yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk berhasil diamankan petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Rabu 15 Januari 2025 kemarin. 

Mereka datang dengan menumpang truk dengan tujuan ke Denpasar. 

Karena tanpa identitas, mereka lantas diberikan pembinaan dan dipulangkan ke daerah asalnya. 

Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, sebanyak 22 orang anak jalanan tersebut diketahui masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk dengan menumpang truk dari Pelabuhan Ketapang. 

Baca juga: Hendak Masuk Bali Tanpa Tujuan Jelas, Belasan Anak Jalanan Tanpa Identitas Dipulangkan ke Jawa

Mereka kemudian berhasil diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 15.00 WITA.

"Mereka diketahui berasal dari Surabaya dan berencana menuju Denpasar dengan menumpang kendaraan truk," kata Kompol Muliyadi.

Dia melanjutkan, 18 orang laki-laki dan 4 orang perempuan tersebut tak membawa identitas resmi dan tak memiliki tujuan pasti. Hanya menyebut akan menuju Denpasar. 

Berdasarkan pengakuan mereka, perjalanan dilakukan tanpa membawa dokumen identitas resmi.

"Setelah diamankan kita langsung memberikan pembinaan kepada kelompok anak jalanan tersebut. Termasuk mengingatkan agar jangan sampai melakukan tindakan yang dapat mengganggu masyarakat setempat," tegasnya. 

Sebelum dipulangkan, kata dia, petugas memberikan makanan kepada 22 anak jalanan tersebut sebagai wujud kepedulian Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk terhadap sesama, meskipun berada dalam situasi yang membutuhkan penegakan aturan.

"Kami berharap pembinaan ini dapat memberikan pemahaman kepada mereka agar lebih bertanggung jawab dalam berperilaku. Mereka kemudian kita pulangkan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang," tandasnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved