TEGAS! De Gadjah Ingatkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Bali Harus Jalankan Instruksi Prabowo

Ia mendorong agar evaluasi Pilkada 2024 ini menjadi upaya untuk melakukan langkah perbaikan ke depan. 

"Artinya apa yang kita perjuangkan sudah maksimal tapi ya memang Tuhan belum berkehendak, dan kita ucapkan selamat kepada pemenang, kan Pilkada sudah lama selesai sudahlah kita move on," ucapnya.

"Rencana ke depan kita ikuti air mengalir, mengisi ruang dan waktu, serta fokus perbaikan-perbaikan agar kita semakin baik, makin bagus, semakin berguna untuk masyarakat," pungkasnya.

Megawati Singgung De Gadjah 

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soroti pelaksanaan perhelatan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kota Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2025.

Megawati menegaskan, PDIP sampai hari ini tidak ada yang bisa mengalahkan. 

“Padahal waktu itu (saat Pilkada 2024) mau nangis pada waktu itu (Pilkada) Jakarta lalu saya tunjukin silat saya. Coba itu kayak direkayasa yang buat rekayasa maaf banget ini bodoh,” jelasnya.

Lebih lanjutnya ia juga mengatakan, pihak-pihak yang merekayasa Pilkada seolah-olah juga akan mengambil banyak suara di Pulau Dewata.

“Maunya ambil Bali kayaknya enak ambil Bali. Lalu nama orangnya (Cagub dari Gerindra) Gajah, Wakil (Gubernurnya) dulu dari Buleleng aku lo kenal semua pokoknya Gajah wae dia mau mimpin Bali. Iya wes (ya sudah) meneng ae (diam saja). Lah menang to Bali,” imbuhnya. 

Selain Bali, ia juga soroti Pilkada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Menurutnya Kabupaten/Kota lah yang membuat PDIP bisa tetap menjadi nomor satu. 

Menanggapi Pilkada di Bali disorot oleh Ketua Umum PDIP, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan syukur ia bisa memenangkan Pilkada Gubernur berpasangan dengan Giri Prasta beberapa waktu lalu.

“Kan ya sudah bersyukur menang. Tidak ada istilah lawan politik semua komponen masyarakat Bali akan diajak membangun politik bersama,” kata, Koster.