Berita Gianyar

Program Angkutan Siswa Kekurangan Angkot, Dishub Gianyar Harapkan Partisipasi Warga

Diketahui bahwa program angkutan siswa gratis ini didukung 263 armada milik perorangan dan 12 bus milik Pemkab Gianyar. 

istimewa
Angkutan siswa gratis Gianyar Aman - Program Angkutan Siswa Kekurangan Angkot, Dishub Gianyar Harapkan Partisipasi Warga 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Angkutan siswa gratis menjadi salah satu program prioritas Bupati Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra di periode pertamanya 2018-2023. 

Dan, di tahun 2025 ini, program tersebut diharapkan bisa direalisasikan secara 100 persen atau semua sekolah, khususnya SMP terlayani angkutan siswa gratis.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, Minggu 19 Januari 2025, jumlah sekolah menengah atas (SMP) yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik) Gianyar yang menjadi sasaran program angkutan siswa Gianyar Aman ini sebanyak 27 SMP. 

Program ini dilakukan secara bertahap dan pada 2024 lalu, sekolah yang dilayani angkutan gratis ini sebanyak 17 SMP.

Baca juga: Larang Beli Kendaraan Bukan Solusi Agar Masyarakat Gunakan Angkutan Umum 

Diketahui bahwa program angkutan siswa gratis ini didukung 263 armada milik perorangan dan 12 bus milik Pemkab Gianyar. 

Dari keseluruhan armada ini, mereka memberi pelayanan di 143 trayek. Meskipun jumlah armada ini relatif banyak. 

Namun belum mampu mengcover semua sekolah di Gianyar, Bali

Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya agar semua sekolah bisa dilayani angkutan siswa Gianyar Aman. 

Namun karena kekurangan armada, program ini pun belum bisa berjalan 100 persen. 

Sekolah yang belum mendapatkan layanan angkutan ini, tidak hanya terjadi di daerah pelosok. 

Namun di beberapa kecamatan seperti Sukawati dan Gianyar, juga masih terdapat sekolah yang belum terlayani. 

"Kita kekurangan armada, hampir semua armada angkutan yang masih berizin sudah kita kerjasamakan, tapi tetap saja kurang," ujar Ariana.

Pihaknya pun berharap agar masyarakat di Kabupaten Gianyar yang memiliki modal, ikut menyediakan angkutan. 

Sebab program penyediaan angkot ini dikhususkan untuk warga ber-KTP Gianyar. 

"Ini kendala kita untuk pelayanan angkutan siswa gratis. Kami harap warga Gianyar yang punya modal, bersedia melakukan pengadaan armada baru. Kalau serius bekerja, saya yakin bisa balik modal dengan cepat," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved