Program Angkutan Siswa Kekurangan Angkot, Dishub Gianyar Harapkan Partisipasi Warga

Kembali ditegaskan, diharapkan warga Gianyar tertarik untuk pengadaan armada, mengingat potensi pemasukan dari angkutan siswa gratis memadai. 

"Armada ini kami bayar per bulan, sesuai dengan hasil kerja bulanan," jelasnya.

Dia pun mengungkapkan penghasilan para sopir angkot Gianyar Aman, yakni rata-rata sebesar Rp 3 juta per bulan. 

Bahkan pendapatan tersebut didapatkan dengan tetap mengikuti hari libur sekolah. 

"Hanya beroperasi saat siswa sekolah dan pulang pergi sekolah saja sudah bisa kantongi Rp 3 juta per bulan. Saat hari libur dan saat sudah tidak ada aktivitas lain, mereka masih bisa mencari tambahan pencarian. Program ini sangat menjanjikan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pada setiap kendaraan yang melayani angkutan siswa juga sudah diisi GPS, sehingga jika ada kendaraan over muatan, akan ketahuan. 

Pun jika sopir merokok saat melayani angkutan siswa juga ketahuan, termasuk link trayek kemana kendaraan melaju akan ketahuan. 

"Juga kami arahkan, sopir bisa memberi contoh kerapian berpakaian pada siswa," jelas Arianta. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar