Berita Buleleng

Pengurus Klenteng Seng Hong Bio Mulai Bersihkan Rupang Dewa-Dewi Jelang Imlek 2576 Kongzili

Pengurus Klenteng Seng Hong Bio Mulai Bersihkan Rupang Dewa-Dewi Jelang Imlek 2576 Kongzili

istimewa
Pengurus Klenteng Seng Hong Bio Mulai Bersihkan Rupang Dewa-Dewi Jelang Imlek 2576 Kongzili 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pengurus Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Klenteng Seng Hong Bio melakukan bersih-bersih rupang atau patung dewa-dewi, Kamis (23/1/2025).

Tradisi bersih-bersih rupang pada Klenteng yang berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng ini, dilakukan dalam menyambut tahun baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025.

Wakil Ketua Adat Klenteng Seng Hong Bio, Bambang Setiawan (Tan Cun Lien) mengungkapkan, rangkaian tahun baru Imlek sudah dimulai sejak Rabu (22/1/2025).

Baca juga: UCAPAN TERAKHIR Made Agus Jadi Trigger Pembunuhan di Gianyar, 3 Tersangka Sempat Kewalahan

Kegiatan diawali dengan sembahyang dewa naik, yang dilangsungkan pada tengah malam. 

"Jadi pada saat dewa naik ini, para dewa akan melaporkan segala tindak-tanduk dan perilaku umat kepada Dewa Langit selama setahun ini," ungkapnya. 

Baca juga: TERUNGKAP 17 Luka Tusukan di Tubuh Made Agus, Ditikam Pakai Gunting di Blahbatuh Gianyar

Saat rupang dewa-dewi dalam keadaan kosong inilah pengurus Klenteng Seng Hong Bio melakukan pembersihan. Mula-mula rupang dewa-dewi diambil dari altar, kemudian dibersihkan menggunakan kuas dan lap. Selanjutnya dibersihkan kembali menggunakan air kembang. 


Tak hanya itu, pengurus Klenteng juga mengganti mahkota dan jubah pada rupang dewa-dewi. "Kita bersihkan semuanya, termasuk juga altarnya kita bersihkan. Sehingga pada saat tahun baru semuanya sudah bersih," ucapnya. 


Rangkaian dilanjutkan pada tanggal 28 Januari atau H-1 Imlek. Kata Bambang, umat akan melakukan sembahyang mulai pukul 00.00 wita. Pada malam tahun baru juga dimeriahkan dengan kembang api, pertunjukan liong dan pertunjukan barongsai. 


"Sedangkan pada Imlek yakni tanggal 29 Januari, umat akan melaksanakan sembahyang di rumah masing-masing," ungkapnya. 


Rangkaian hari raya Imlek dilanjutkan dua pekan setelahnya, yakni Cap Go Meh yang berlangsung pada 12 Februari 2025. Pada kegiatan ini ada ritual ciswak, atau tolak bala untuk shio yang ciong. 


"Pada tahun ular kayu ini, ciong besar merupakan shio ular dan babi. Sedangkan ciong kecil itu kera dan macan. Jadi diharapkan pada umat yang bershio ular dan babi agar melakukan ciswak atau tolak bala. Tujuannya untuk memberi energi positif dan keselamatan bagi umat," ucapnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved