PMI Pulang dari Arab Saudi

Kisah Pilu PMI Asal Jembrana Bali di Arab Saudi, Kekerasan Terungkap dari Curhatan Orangtua

Berikut Ini Kisah Pilu PMI Asal Jembrana Bali di Arab Saudi, Kekerasan Terungkap dari Curhatan Orangtua

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
ISTIMEWA
PMI Asal Jembrana, Heni Julaeha, saat tiba di rumah anggota DPRD Jembrana di wilayah Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Bali, Rabu 22 Januari 2025 sore - Kisah Pilu PMI Asal Jembrana Bali di Arab Saudi, Kekerasan Terungkap dari Curhatan Orangtua 

Dia menyebutkan, koordinasi dilakukan mulai dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, berbagai pihak, hingga ke DPR RI.

Hingga akhirnya dibantu mengkomunikasikan antara negara oleh pihak DPR RI.

Dengan dasar tersebut, kemungkinan majikan korban kekerasan ini akhirnya menyerah dan memperbolehkannya pulang ke Indonesia.

"Karena sempat ada bahasa jika ingin pulang harus bayar pinalti senilai 18 Rial atau setara sekitar Rp 80 juta. Akhirnya setelah komunikasi dengan antara negara, yang bersangkutan bisa dipulangkan," ungkapnya. 

Ia berharap kedepannya hal serupa tak terjadi lagi.

Sehingga semua masyarakat diharapkan agar berangkat ke luar negeri secara prosedural atau sesuai aturan yang berlaku.

Hal ini untuk meminimalisir permasalahan yang dihadapi PMI di negara tujuan atau di negara tempat bekerja. 

"Mari bersama-sama untuk mengikuti aturan, berangkat secara prosedural agar kedepannya tak terjadi hal yang serupa," tandasnya. (made prasetya aryawan)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved