Kecelakaan di Bali

PETAKA Jalan Berlubang! 2 Motor Tabrakan di Jalur Tengkorak, 7 Kecelakaan di Bypass IB Mantra

Jalan tersebut dianggap menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara, terutama di malam hari, karena kondisi berlubang yang cukup dalam.

ISTIMEWA
Kondisi sepeda motor di TKP pasca terjadinya kecelakaan, diduga akibat menghindari jalan berlubang di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 27 Januari 2025 pagi. 

TRIBUN-BALI.COM  – Peristiwa kecelakaan embali terjadi di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (27/1) pagi.

Kecelakaan yang melibatkan 2 kendaraan roda dua ini diduga terjadi karena jalan berlubang. Tidak ada korban jiwa namun satu pengendara kesakitan pada tangan. Selain itu dua sepeda motor juga alami kerusakan. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di jalur tengkorak kilometer 110-111 tepatnya di wilayah Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 05.00 WITA. Kecelakaan ini melibatkan motor DK 4032 AEV dengan motor nopol R 5271 AVB. 

Baca juga: NYEPI Sebentar Lagi, Maret 2025, Polisi Sosialisasikan Perda Ogoh-ogoh, Tidak Mabuk di Pangerupukan 

Baca juga: MOBIL Travel Berpenumpang 9 Orang Terbakar di Jembrana, Nihil Korban, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta

Kondisi sepeda motor di TKP pasca terjadinya lakalantas diduga akibat menghindari jalan berlubang di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 27 Januari 2025 pagi.
Kondisi sepeda motor di TKP pasca terjadinya lakalantas diduga akibat menghindari jalan berlubang di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 27 Januari 2025 pagi. (Istimewa)

Bermula dari sepeda motor matik DK 4032 AEV yang dikemudikan Michello Arie Bintang (18) beralamat di Denpasar bergerak dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk). Setibanya di TKP atau tepatnya sebelum jembatan Candikusuma, pengendara tersebut tak melihat jalan berlubang di depannya sehingga menghindar. 

Tak disangka, saat bersamaan datang motor nopol R 5271 AVB yang dikemudikan Dhian Hassya Abhista (21) beralamat di Bogor dari arah berlawanan. Karena jarak yang begitu dekat, sehingga tabrakan tak terhindarkan.  Akibat kejadian tersebut, kedua pemotor itu selamat. Namun, satu orang yakni Hassya mengeluhkan sakit pada tangan kanannya. 

Meski demikian, kedua sepeda motor yang terlibat mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Kerugian material yang diakibatkan ditaksir senilai Rp 2 juta. 

“Motor yang dari timur tak melihat jalan berlubang sehingga agak menghindar dan tabrakan dengan motor yang datang dari arah berlawanan,” jelas Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (27/1). 

Dia melanjutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu orang pemotor mengalami kesakitan pada tangan kanannya. “Kami imbau untuk selalu waspada dan perhatikan kondisi jalan saat melintas untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi pada kita. Karena bisa membahayakan diri sendiri serta orang lain,” imbaunya.

Sementara itu, jalan berlubang di Jalur By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung menyebabkan 7 kecelakaan lalu lintas. Lantaran sangat berbahaya dan banyak dikeluhkan pengendara, jalan tersebut akhirnya ditambal, Kamis (23/1).

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono mengatakan, jalan berlubang tersebut sangat berbahaya. Selain lubang yang cukup dalam, lokasinya juga berada di tengah badan jalan. Sehingga sangat berbahaya bagi pengendara. Bahkan Satlantas Polres Klungkung, menerima laporan 7 kali kecelakaan lalu-lintas karena lubang jalan tersebut. 

“Itu yang dilaporkan ke kami, masih banyak yang kejadian kecelakaan di lokasi itu yang tidak dilaporkan karena luka ringan saja,” ungkap Untung Laksono, Kamis (23/1).

Jalan tersebut dianggap menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara, terutama di malam hari, karena kondisi berlubang yang cukup dalam.

Sebagai langkah sementara, pada hari sebelumnya, personel Polsek Dawan mengambil tindakan cepat dengan menutup lubang tersebut menggunakan tanah. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang bisa terjadi, terutama bagi kendaraan yang melintas pada malam hari dengan visibilitas terbatas

Selain itu, kepolisian langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Beruntung respon dari intansi terkait cukup cepat. Meskipun jalan tersebut merupakan jalan nasional, penambelan dapat dilakukan dengan segara. “Sekarang jalan yang berlobang sudah ditambal,” ungkap Untung. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved