Berita Denpasar

ADU JOTOS Sopir Truk Sampah di Dekat TPA Suwung, Dipicu Salah Paham & Serobot Antrean!

Insiden ini terjadi dipicu ada salah seorang sopir truk yang menyerobot antrean pembuangan sampah menuju TPA Suwung.

TANGKAPAN LAYAR/TRIBUN BALI/NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
BERTENGKAR - Video pertengkaran antara sopir truk pengangkut sampah di TPA Suwung Denpasar yang viral di media sosial instagram 

TRIBUN-BALI.COM - Sopir truk adu jotos dekat TPA Suwung, Denpasar ramai di media sosial. Video pertengakaran antara sopir truk viral di media sosial. Terlihat dalam video tersebut terjadi aksi saling dorong hingga baku hantam yang dilakukan sesama sopir truk

Insiden ini terjadi dipicu ada salah seorang sopir truk yang menyerobot antrean pembuangan sampah menuju TPA Suwung. Di mana terjadi kesalahpahaman dari sopir truk sampah yang menyerobot antrean.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna membenarkan adanya perkelahian sopir truk sampah itu.

Baca juga: LUDES Dalam Sejam! Antrean Membeludak di Pangkalan Denpasar, Warga Gianyar Kesulitan Dapat LPG 3 Kg

Baca juga: BTID Miliki Izin Kelola Hutan Mangrove Seluas 28 Ha, Sudah Kantongi Izin Pusat, Rencana Untuk Ini

“Iya, memang ada perkelahian sopir truk sampah yang terjadi di Jalan Serangan, saat mereka antre untuk membuang sampah ke TPA Suwung. Hal ini terjadi karena adanya kesalahpahaman adanya sopir truk sampah yang menyerobot antrean,” kata Adi Wiguna.

Adi Wiguna juga menyebutkan kejadian perkelahian sopir truk sampah itu terjadi dua hari lalu, tepatnya pada Sabtu (1/2). 

Dan menurutnya hal ini murni terjadi karena kesalahpahaman. Apalagi sopir truk sampah mengantre cukup lama.  “Dan untuk situasi sekarang sudah kondusif,” ujarnya.

Selain itu, Adi Wiguna juga memohon permakluman kepada masyarakat Kota Denpasar karena tersendatnya pengangkutan sampah rumah tangga. Hal ini karena akses jalan yang tidak bisa dilalui menuju TPA Suwung akibat hujan.

“Kami memohon permakluman pengangkutan sampah agak tersendat. Akses jalan di TPA Suwung agak rusak karena terus diguyur hujan,” katanya. 

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Ni Made Armadi mengatakan telah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kota Denpasar.

“Terkait berita perkelahian antar sopir truk sampah  di Jalan Menuju Serangan, kami sudah cek di lapangan, dan saat ini antrean di Jalan Pulau Serangan sudah kosong. Tadi (kemarin) Bapak Wakil Wali Kota dapat telepon mempertanyakan ini,” kata Ade. 

Saat mendengar ada kejadian tersebut, staf Ade di lapangan mengatakan tidak mengetahui hal tersebut karena kejadian perkelahian tersebut di antrean truk sampah pada badan Jalan Serangan.

“Informasinya karena sopir swakelola truk sampah saling salip, sehingga memicu kemarahan sopir lain yang disalip. Terkait hal ini kami sudah minta bantuan ke Bapak Wakil Wali Kota untuk penertiban sopir-sopir truk yang di badan jalan, untuk menugaskan Tenaga Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar,” imbuhnya. 

Ia juga menjelaskan mengapa sampai terjadi antrean truk pengangkut sampah yang panjang sebab di musim hujan jalanan menuju TPA Suwung becek dan rusak sehingga tak memungkinkan truk bisa melaju dengan cepat. “Antrean panjang karean musim hujan jalan becek, dan lahan pembuangan di TPA sudah penuh,” kata dia. (sup/sar)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved