Berita Buleleng

Gelombang Pasang, Nelayan di Buleleng Terpaksa Libur Melaut, Cholik Terpaksa Jadi Buruh Bangunan

Abdul mengaku dalam setahun, hanya sekali ada musim ikan, khususnya jenis ikan awan. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Libur melaut - Abdul Cholik saat ditemui di RT Rajatama, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali, Minggu (2/1/2025). Abdul yang bekerja sebagai nelayan terpaksa libur melaut lantaran gelombang pasang. 

"Diperkirakan potensi gelombang pasang masih terjadi sampai pertengahan Februari 2025," ucapnya dikonfirmasi Minggu 2 Februari 2025.

Ariadi mengatakan, potensi gelombang pasang disertai angin kencang, sejatinya sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

Bahkan sempat mengakibatkan kejadian bencana di wilayah Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan pada hari Kamis 30 Januari 2025 lalu. 

Ia menyebut, setidaknya ada puluhan kepala keluarga di wilayah tersebut yang terdampak bencana. 

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 00.00 wita. Hasil pendataan kami, sebanyak 31 KK terdampak bencana di sepanjang pantai," ucapnya.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan beragam. Mulai dari kerusakan bangunan rumah, tembok penyengker, hingga tempat penyimpanan peralatan nelayan, serta peralatan melaut. 

"Mengenai kerugian materiil, sementara belum dapat dipastikan. Sedangkan untuk tindaklanjut atas musibah yang terjadi, kami sudah mengirimkan bantuan darurat berupa paket sembako, matras, selimut hingga paket kebersihan pada korban yang terdampak bencana," imbuhnya. 

Mengingat panjang laut di wilayah Buleleng yang cukup panjang, Ariadi mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada. 

Khususnya pada para nelayan, pihaknya juga mengimbau agar tetap melihat potensi cuaca. 

"Tetap waspada dan lihat situasi gelombang pasang dalam melaksanakan aktifitas di laut," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved