LPG 3 Kg di Bali

CEK Distribusi LPG 3 Kg, Sekda Kota Denpasar Sidak Pasar Penatih, Pertamina Patra Niaga Tambah 8.400

Alit Wiradana bertemu langsung dengan konsumen atau masyarakat di Kawasan Pasar Desa Adat Penatih, Denpasar. 

ISTIMEWA/HUMAS PEMKOT DENPASAR
SIDAK – Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menggelar sidak LPG 3 kg di Kawasan Pasar Desa Adat Penatih, Denpasar, pada Kamis (6/2). 

TRIBUN-BALI.COM - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) proses distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg) pada Kamis (6/2).

Alit Wiradana bertemu langsung dengan konsumen atau masyarakat di Kawasan Pasar Desa Adat Penatih, Denpasar. 

Sidak dilaksanakan untuk menindaklanjuti kelangkaan LPG 3 kg di masyarakat dan memastikan ketersediaan pasokan serta mengecek secara langsung kelancaran proses distribusi LPG 3 kg. 

Alit Wiradana mengatakan, dengan adanya fenomena kelangkaan LPG ini menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar untuk intens dalam mengawasi dan mendata tabung yang didistribusikan dari pangkalan ke agen-agen di Denpasar. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Uji Coba Pramusim di Sepang, Jorge Martin Alami Patah Tulang, Simak Beritanya

Baca juga: Truk Bermuatan Aki dan Kabel Terguling di Desa Gitgit Buleleng, Sebabkan Kemacetan


RAKOR - Suasana Rakor LPG 3 kg wilayah Provinsi Bali yang dihadiri Anggota DPR RI IGN Alit Kelakan, Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas DPC Bali, dan Pemprov Bali di Kantor Cabang PT Pertamina Patra Niaga Denpasar, Kamis (6/2).
RAKOR - Suasana Rakor LPG 3 kg wilayah Provinsi Bali yang dihadiri Anggota DPR RI IGN Alit Kelakan, Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas DPC Bali, dan Pemprov Bali di Kantor Cabang PT Pertamina Patra Niaga Denpasar, Kamis (6/2). (TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN)


Hal ini mengingat kondisi perekonomian di Kota Denpasar sedang bertumbuh dan merupakan salah satu pusat perdagangan sehingga pengawasan pendistribusian LPG 3 kg kepada agen agar lebih ditingkatkan. 

“Dengan adanya kelangkaan LPG 3 kg di masyarakat ini, kami berharap pihak Pertamina agar lebih meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian kepada agen-agen khususnya yang ada di Kota Denpasar sehingga nantinya dapat tepat sasaran ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” katanya. 

Branch Manager Pertamina Denpasar, Zico Aldillah Syahtian menegaskan bahwa Pertamina sesuai dengan tugasnya menyalurkan tabung elpiji 3 kg kepada masyarakat tidak mengalami kendala pasokan. Di mana, jumlah distribusi elpiji 3 kg telah sesuai dengan volume kuota penugasan. 

“Menurut penelusuran kami, penyebab kelangkaan LPG 3 kg yaitu panic buying masyarakat pasca penerapan kebijakan penghentian pasokan ke pengecer per 1 Februari 2025, namun kemudian sesuai arahan Presiden pendistribusian ke pengecer dikembalikan dengan pembaharuan regulasi,” ujarnya. 

Pihaknya mengatakan, saat ini Kota Denpasar mendapatkan kuota distribusi gas elpiji 3 kg sebanyak 61.600 tabung per hari. Jumlah ini disalurkan melalui pangkalan dan sub pangkalan dengan rata-rata pengiriman setiap hari. Namun demikian, untuk beberapa titik terdapat pengiriman yang dilaksanakan dengan rata-rata 2-3 hari sekali. 

“Jumlah Pangkalan di Kota Denpasar sebanyak 953 titik, jumlah sub pangkalan sebanyak 1.009 titik yang tersebar di wilayah Kota Denpasar, di mana pengiriman rata-rata dilaksanakan setiap hari, beberapa titik ada per 2 sampai 3 hari sekali,” paparnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tidak menyetok tabung. “Karena idealnya untuk pemerataan satu orang diberikan kuota 1 tabung dengan menggunakan NIK KTP,” ujarnya.  

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan fakultatif mencapai 8.400 tabung atau setara dengan 25,2 Metrik Ton (MT) LPG 3 kg subsidi di Bali khususnya di wilayah Kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar.  Penambahan alokasi diberikan untuk antisipasi adanya peningkatan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi di tiha kabupaten tersebut. 

Tambahan alokasi LPG 3 kg subsidi tersebut didistribusikan ke wilayah Badung, Denpasar dan Gianyar. Kemarin, dengan alokasi untuk kota Denpasar sebanyak 3.360 tabung LPG 3 kg di 29 Pangkalan, Kabupaten Badung 3.360 tabung di 26 Pangkalan dan Kabupaten Gianyar sebanyak 1.680 tabung di 19 Pangkalan.  

Alokasi di wilayah Badung, Denpasar dan Gianyar tersebut yang terbesar dibandingkan wilayah lainnya di Bali. Hal ini dikarenakan faktor pertumbuhan pelaku Usaha Mikro dan kepadatan penduduk terpusat di wilayah tersebut.  

Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan langkah tersebut diambil menyusul peningkatan kebutuhan di masyarakat. “Secara keseluruhan tambahan 8.400 tabung LPG 3 kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini naik sekitar 13,6 persen dari total penyaluran harian di Bali sejumlah 61.600 tabung,” kata Ahad.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved