Kapolda Bali Minta Pengawasan Barang Tahanan di Rutan Ditingkatkan, Petugas Jaga Harus Waspada

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya meminta pengawasan terhadap barang-barang di dalam kamar tahanan untuk ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Polresta Denpasar dengan meninjau langsung progres pembangunan Gedung Utama Polresta Denpasar serta melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah tahanan (rutan) dan para tahanan, pada Kamis 6 Februari 2025. 

Dalam pengecekan, Kapolda Bali juga didampingi Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, beserta jajaran.

"Hal ini bertujuan untuk mencegah insiden yang tidak diharapkan. Selain itu, Kapolda juga menginstruksikan agar pemeriksaan terhadap ruang tahanan dilakukan secara berkala," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Baca juga: SIKAP ANEH Bule Inggris di Polda Bali, Pasangan Kekasih Ikut Dikerangkeng, Rp 6 Miliar Tinggal Mimpi

Saat melakukan peninjauan, Kapolda Bali juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur kepolisian yang memadai guna mendukung kinerja personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Pengecekan rutan juga menjadi perhatian khusus, mengingat aspek keamanan dan keselamatan tahanan merupakan bagian dari tugas utama kepolisian," bebernya.

Kapolda Bali memberikan arahan kepada petugas jaga tahanan agar selalu memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas. 

Ia menegaskan bahwa petugas harus selalu waspada guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ini merupakan bentuk perhatian pimpinan terhadap fasilitas kepolisian serta sistem pengamanan tahanan. 

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan fasilitas dan sistem pengamanan di Polresta Denpasar semakin optimal. 

“Arahan dari Bapak Kapolda menjadi pedoman bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan di lingkungan Polresta Denpasar,” ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali