Video Dewa Siwa di Club Malam

Permintaan Maaf, Atlas Gelar Ritual Guru Piduka, Hotman Paris Beri Pernyataan di Instagram

Terkait penayangan gambar Dewa Siwa, pihak Atlas Super Club telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
BERI KETERANGAN - Hotman Paris Hutapea saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. Terkait video penayangan visual Dewa Siwa di Atlas Super Club, dirinya memberikan klarifikasi dan permohonan maaf lewat Instagram pribadinya, Sabtu 8 Februari 2025. 

Permintaan Maaf, Atlas Super Club Gelar Ritual Guru Piduka, Hotman Paris Beri Pernyataan di Instagram

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Terkait penayangan gambar Dewa Siwa, pihak Atlas Super Club telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Hal tersebut diunggah pada akun Instagram @atlassuperclub pada Jumat 7 Februari 2025.

Pada postingan tersebut, pihak Atlas secara resmi meminta maaf dan memberikan klarifikasinya.

"PT. Kreasi Bali Prima sebagai perusahaan sektor industri pariwisata dan hiburan yang menaungi Atlas Super Club, Bali, Indonesia. Bermaksud menyampaikan setulusnya permohonan maaf dan pengampunan sedalam-dalamnya kepada masyarakat dan umat Hindu, khususnya di Bali, terhadap insiden karya visual menyerupai Dewa Siwa, yang telah terputar di layar LED (Light-Emitting Diode) Atlas Super Club, pada tanggal 30 Januari 2025 lalu.

TANGKAPAN LAYAR- Sebuah video yang memperlihatkan dewa siwa pada salah satu club di Bali ramai di media sosial pada Minggu 2 Februari 2025. Viral Video Dewa Siwa Ditayangkan di Club Malam, Ini Tanggapan Atlas Super Club Bali
TANGKAPAN LAYAR- Sebuah video yang memperlihatkan dewa siwa pada salah satu club di Bali ramai di media sosial pada Minggu 2 Februari 2025. Viral Video Dewa Siwa Ditayangkan di Club Malam, Ini Tanggapan Atlas Super Club Bali (istimewa)


Sungguh tidak ada tujuan untuk menyinggung atau melecehkan nilai-nilai agung keagamaan dan kepercayaan. 

Kejadian ini murni merupakan insiden teknis dan prosedur. 

Sepenuhnya, kami menyadari bahwa hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan umat Hindu, khususnya di Bali. Kami telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku insiden tersebut"

Dalam unggahan tersebut, pihaknya pun menyatakan telah menerima surat dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.

Baca juga: Polemik Dugaan Tindakan Penistaan Agama Oleh Atlas Beach Club, DPRD Bali Tuntut Segera Tutup

"Surat Teguran dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dan Lembaga Bantuan Hukum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (LBH KMHDI) telah kami terima dan cermati dengan seksama. 

Sejumlah upaya mediasi juga telah kami lakukan dengan lembaga pemerintah dan pemuka agama setempat demi tercapainya situasi kondusif bersama. 

Ke depannya, kami berkomitmen agar lebih berhati-hati dan peka untuk setiap detil aspek hiburan dan/atau pertunjukkan yang akan kami tampilkan." 

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Bali Bahas DJ Gunakan Visual Dewa Siwa, Pol PP Badung Beri Teguran ke Kelab Malam

Pihak Atlas pun akan menggelar upacara guru piduka yang rencananya digelar hari ini bertepatan dengan hari Saraswati, Sabtu 8 Februari 2025.

"Selanjutnya, pada hari Rabu, 5 Februari 2025, pukul 16:00 WITA, kami sudah melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Bali.

"Kemudian disusul pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 07:00 WITA, sebagai wujud permohonan maaf dan pengampunan, kami juga akan menyelenggarakan Upacara dan Ritual Guru Piduka (Permohonan Maaf dan Pengampunan) kepada Dewa Siwa sesuai kepercayaan masyarakat dan umat Hindu yang berada di Bali. "

Penyelenggaraan upacara tersebut akan berkoordinasi erat dengan PHDI Bali, Banjar Adat Berawa, Desa Tibubeneng, beserta aparat keamanan terkait.

Baca juga: Terkait Video Dewa Siwa, Satpol PP Badung Layangkan Surat Teguran ke Atlas Beach Club

Hotman Paris Buat Unggahan

Menyikapi video viral tersebut, Hotman Paris sebagai salah satu pemilik saham di Atlas juga membuat unggahan.

Selain memberikan keterangan klarifikasi dan permohonan maaf melalui media sosial, pagi ini Hotman Paris memberikan pernyataan permohonan maaf tersebut diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial.

"Kami dari pihak Atlas memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Hindu Bali atas kesalahan atau keteledoran dari salah satu pegawai atlas yang menayangkan sesuatu yang tidak sepantasnya ditayangkan yang menyinggung hati masyarakat Hindu Bali," kata Hotman Paris pada unggahan videonya dan telah seizinnya untuk diambil pernyataannya serta diberitakan oleh tribunbali.com, Sabtu 8 Februari 2025.

Unggahan itu telah di sukai lebih dari 3.121 netizen, di komentari lebih dari 89 orang dan di share lebih dari 37 orang. 

Lebih lanjut Hotman Paris mengatakan bahwa tayangan tersebut kurang dari 1 menit dan langsung dihentikan oleh managernya. 

Sedangkan staf tersebut sudah dipecat, staf yang melakukan kesalahan tersebut, keteledoran tersebut sudah dipecat karena alasan dia salah pencet atau apa. 

"Kami dari pihak Atlas sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Bali karena Atlas adalah tujuan utama turis asing dan turis lokal dengan pegawainya lebih dari 1.000 dan 90 persen adalah dari kalangan orang Bali atau kalangan masyarakat Bali. Lebih dari 1.000 karyawan kami. Dan mudah-mudahan Atlas akan dapat membantu perekonomian di Bali. Salam Hotman Paris," ucapnya pada video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut.(*)

 

Berita lainnya di Atlas Super Club

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved