Duka Korban Musibah Pohon Aren Tumbang di Karangasem, Nengah Saba Tinggalkan 2 Orang Anak

Duka Korban Musibah Pohon Aren Tumbang di Karangasem, Nengah Saba Tinggalkan 2 Orang Anak

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Musibah tumbangnya pohon aren, yang merenggut 3 nyawa di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Korban meninggal dalam musibah itu yakni I Ketut Arnawa (32), I Gede Gunartha (51) dan I Nengah Saba (49).

Ketiganya merupakan warga Desa Bungaya, dan mengalami cedera kepala berat akibat musibah tersebut.

Perbekel Desa Bungaya I Made Dangin mengatakan, ketiga warganya yang menjadi korban meninggal dunia akibat musibah pohon tumbang, sehari-hari mereka bekerja sebagai buruh serabutan.

"Tiga korban yang meninggal, sehari-hari pekerja serbutan," ujar Made Dangin, Senin (10/2/2025).

Made Dangin menambahkan, dari ketiga korban hanya Nengah Saba (49) yang telah berkeluarga.

Ia wafat meninggalkan dua orang anak. 

"Korban yang sudah menikah atas nama I Nengah Saba, punya 2 anak," ungkap Made Dangin.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak keluarga memutuskan memakamkan dua jenasah korban pada Senin (10/2/2025).

Baca juga: Hujan Angin di Karangasem Renggut Korban Jiwa, Sekda Minta Pangkas Pohon Bersiko Tumbang

Namun belum diupacarai secara agama.

"Hari ini akan dikubur dua. Karena Ingkel, jadinya tidak diupacarai, hanya mekingsan di pertiwi. Sedangkan satu lagi nanti setelah purnama," ungkap Perbekel Bungaya I Made Dangin.

Sementara RSUD Karangasem saat ini masih melakukan perawatan terhadap satu korban tertimpa pohon di wilayah Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. 

Baca juga: Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Arena Sabung Ayam di Karangasem Bali Dipulangkan Setelah Purnama

Pasien tersebut atas nama I Wayan Gede Aris yang mengalami patah tulang di bagian paha kanan.

Kabid Pelayanan RSUD Karangasem I Komang Wirya menyebut, korban akan menjalani proses operasi pada Senin (10/2/2025).