Penusukan di Denpasar

RUTE Pelarian Pras Usai Tusuk Kadek Parwata Hingga Tewas, 4 Fakta Kasus Penusukan di Jalan Nangka!

Aparat polisi gabungan ini, melacak rute pelarian Mas Pras, pelaku yang menyebabkan Kadek Parwata meninggal dunia akibat kehabisan darah.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra/Zaenal Nur Arifin
KORBAN (kiri) PELAKU (kanan) - Usai kejadian, pelaku dengan sapaan Mas Pras kemudian melarikan diri ke arah utara. Polisi pun mendapatkan kabar dan langsung ke TKP.  Akhirnya tim gabungan dari Satreskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara, dan Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali, melakukan pengejaran selama beberapa hari.  

TRIBUN-BALI.COM - Tabir kasus penusukan Kadek Parwata, akhirnya menemui titik terang. Usai pihak kepolisian gabungan, berhasil menangkap pelaku yang hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan. 

Pelacakan pelaku terus dilakukan, termasuk bekerjasama dengan aparat kepolisian yang berada di Jawa Timur. Pelaku bernama Bastomi Prasetyawan, pria 33 tahun diketahui menempuh beberapa rute dalam pelariannya. 

Baca juga: FIRASAT Buruk Istri & Mimpi Sang Anak Didatangi Mendiang Kadek Parwata Lambaikan Tangan  

Baca juga: TERJUN ke Sawah, Sopir Pikap Hitam Mengantuk Lalu Lurus di Jalan Tikungan di Jalur Tengkorak!

KOLASE FOTO - Pelaku penusukan Kadek Parwata setelah diamankan tim gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali. Istri Kadek Parwata mengikuti upacara penguburan suaminya di Karangasem, Bali.
KOLASE FOTO - Pelaku penusukan Kadek Parwata setelah diamankan tim gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali. Istri Kadek Parwata mengikuti upacara penguburan suaminya di Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin/Eka Mita Suputra)

 

4 Fakta Penangkapan Pelaku Penusukan Kadek Parwata 

Fakta-fakta penangkapan pelaku penusukan Kadek Parwata, akan diulas di bawah ini. Di mana pelaku yang akrab disapa Mas Pras, kabur ke beberapa tempat sebelum akhirnya berhasil dibekuk polisi. 

Hadiah timah panas pun diberikan, karena ia berusaha melawan aparat saat hendak ditangkap dari pelariannya.

 

Hendak Kabur ke Tarakan

Berawal pada 13 Februari 2025, tragedi berdarah terjadi di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Bali. Pria 31 tahun, atas nama Kadek Parwata meninggal dunia dalam kasus penusukan

Ia ditusuk pria yang tidak ia kenal, bernama Bastomi Prasetyawan. Kejadian di TKP, sebuah warung, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari. 

Usai kejadian, pelaku dengan sapaan Mas Pras kemudian melarikan diri ke arah utara. Polisi pun mendapatkan kabar dan langsung ke TKP. 

Akhirnya tim gabungan dari Satreskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara, dan Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali, melakukan pengejaran selama beberapa hari. 

Aparat polisi gabungan ini, melacak rute pelarian Mas Pras, pelaku yang menyebabkan Kadek Parwata meninggal dunia akibat kehabisan darah.

Peristiwa itu awalnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara. Kemudian aparat melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. 

Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara, Unit 1 Jatanras Polresta Denpasar, dan Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi tersangka. 

Tersangka Bastomi Prasetyawan, meninggalkan sepeda motor yang digunakannya di Pasar Wangaya sebelum melarikan diri dengan menumpang bus menuju Kecamatan Muncar, Banyuwangi. 

"Dari hasil pelacakan, petugas mengetahui bahwa tersangka kembali melanjutkan pelariannya ke Jember menggunakan bus dari Halte Bus Genteng, Banyuwangi," ujar Kombes lqbal. 

Pelaku diketahui berusaha melarikan diri ke Surabaya menggunakan travel. Dan akhirnya pada Minggu 16 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, tim gabungan yang telah bekerjasama dengan Satreskrim Polda Jawa Timur berhasil menangkap Bastomi Prasetyawan di Terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved