Berita Jembrana
Cakupan Vaksinasi PMK di Jembrana 36 Persen Lebih, Petani Menolak Ternaknya Divaksin PMK
Kasthama menyebutkan, belum mengetahui secara jelas alasan para peternak hingga menolak ternaknya divaksin.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
istimewa/Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana
Petugas Medikvet saat melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak sapi di wilayah Jembrana, belum lama ini. Di Pebruari, ada informasi petani yang menolak ternaknya divaksin namun tak diketahui alasannya. Cakupan Vaksinasi PMK di Jembrana 36 Persen Lebih, Petani Menolak Ternaknya Divaksin PMK
Hal ini untuk menjaga Jembrana bahkan Bali berstatus zero PMK.
Diharapkan, dengan pelaksanaan vaksinasi ini nantinya tetap menjaga wilayah Jembrana zero kasus seperti saat ini.
Selain vaksinasi, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pihak karantina pertanian di wilayah Pelabuhan Gilimanuk untuk mencegah virus PMK masuk dari luar Pulau Bali.
Diketahui, belakangan ini virus PMK merebak di wilayah Jawa Timur yang berbatas dengan Bali.
"Kami harap semua peternak bisa menjaga lingkungannya masing-masing dengan maksimal untuk mencegah munculnya kasus (PMK)," harapnya.
Kumpulan Artikel Bali
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.